5 Risiko Kesehatan Terbesar Bagi Jamaah Haji selama di Arab Saudi
Ilustrasi ibadah haji. (Foto: Pexels/Muhammad Khawar Nazir)
MerahPutih.com – Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan fisik yang kuat. Mengingat dalam waktu dekat para calon jamaah haji juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan tahap akhir, yaitu pada 11 Mei mendatang, diharapkan semua calon jamaah bisa mendapatkan hasil pemeriksaan yang baik.
Dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama menjelaskan jika ada masalah kesehatan, jamaah akan ditatalaksana di rumah sakit rujukan agar kondisinya stabil dan dijadwalkan ulang keberangkatannya.
“Berbeda dengan tahun 2023, tahun ini kembali ada pendamping lansia dengan harapan lebih termonitor kesehatan lansia (ramah lansia). Petugas kesehatan embarkasi, kloter dan di Arab Saudi akan memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan jamaah,” kata Ngabila dikutip dalam keterangan tertulisnya yang diterima MerahPutih.com, Rabu (1/5).
Baca juga:
Jokowi Ingin Haji 2024 Jadi yang Terbaik selama Kepemimpinannya
Lima risiko kesehatan terbesar yang mungkin dirasakan pada jamaah selama di Arab Saudi diantaranya kelelahan, serangan panas, pneumonia, serangan jantung, dan demensia. Maka dari itu, setiap jamaah pastikan untuk selalu mengikuti anjuran teknis di setiap lokasi.
Adanya saling kepedulian satu sama lain, sehingga apabila ada calon jamaah haji yang kurang fit bisa segera dilaporkan kondisi kesehatannya. Karena prinsip utama lebih baik mencegah daripada mengobati.
Baca juga:
Pentingnya Vaksinasi Meningitis untuk Jemaah Calon Haji dan Umrah
Selain itu, Ngabila menyarankan agar setiap jamaah melakukan aktivitas fisik berupa peregangan setiap dua jam sekali, penuhi cairan dengan setidaknya minum satu gelas per jam, dan selalu membawa alat pelindung diri mulai dari topi atau payung, kacamata hitam, masker medis, pakaian, semprotan air, paspor, alas kaki, hingga memakai gelang identitas.
Baca juga:
Jelang Keberangkatan, 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
“Semoga semua jamaah Indonesia sehat, bugar, dan mabrur. Berangkat dan pulang sama-sama sehat,” pungkasnya. (chn)
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Panja BPIH DPR dan Pemeritah Sepakati Biaya Haji Tahun 2026 Sebesar Rp87,4 Juta
Tok! Biaya Ibadah Haji 2026 Disepakati Rp 87.4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54 Juta
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis