Jokowi Ingin Haji 2024 Jadi yang Terbaik selama Kepemimpinannya
Arsip Foto - Jamaah haji menunggu bus di Hotel 603 di Makkah, Arab Saudi, Senin (10/7/2023), menjelang pemulangan ke Tanah Air. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo rupanya memiliki ambisi tersendiri selama gelaran ibadah haji 2024. Jokowi yang tahun ini akan mengakhiri masa jabatannya, menginginkan agar ibadah haji 2024 jadi yang terbaik.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk menyiapkan penyelengaraan haji 1445 H/2024 M dengan sebaik-baiknya.
"Penyelengaraan haji tahun ini harus menjadi yang terbaik sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo ," kata Yaqut dikutip di Jakarta, Senin (28/4).
Baca juga:
Turun Kelas Jadi Bandara Domestik, Adi Soemarmo Tetap Layani Penerbangan Haji 2024
Menurut Yaqut, Jokowi tidak ingin ada kesalahan sekecil pun. “Tidak ingin ada lagi hambatan-hambatan. Jika ada hambatan segera lakukan mitigasi dari sekarang," sambungnya.
Sekadar informasi, jemaah Haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Minggu (12/5). Kemudian, keberangkatan jemaah haji akan dibagi dalam dua gelombang.
Baca juga:
Prabowo Makin Akrab Sama Jokowi, Dulu Dipanggil 'Menhan' Sekarang 'Mas Bowo'
Jemaah Haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024.
Lalu, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah 21 Mei-1 Juni 2024.
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu Jemaah Haji. Ini adalah kuota terbesar yang dimiliki Indonesia sepanjang sejarah. (knu)
Baca juga:
Pentingnya Vaksinasi Meningitis untuk Jemaah Calon Haji dan Umrah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan