Kesehatan Mental

5 Jenis Tes Kesehatan Mental

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 08 Januari 2023
5 Jenis Tes Kesehatan Mental

Ikut tes kesehatna mental untuk kebaikanmu. (Foto: Unsplash/Ben Mullins)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SESEORANG yang mengalami gangguan mental terkadang tidak menyadari bahwa ia sedang tak baik-baik saja. Oleh karena itu, penting dilakukan tes kesehatan mental untuk mengevaluasi dan mendeteksi gangguan kejiwaan seseorang sejak dini.

Beberapa jenis gangguan mental yang umum terjadi adalah depresi, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, skizofrenia, dan psikosis. Tes kesehatan mental atau psikotes biasanya dilakukan sebagai persyaratan masuk ke suatu institusi pendidikan maupun pekerjaan tertentu. Tes ini umumnya juga dianjurkan selama konsultasi psikologis diirnigi dengan pemeriksaaan medis kejiwaan.

Seperti dilansir Alodokter, berikut lima jenis tes kesehatan mental yang bisa dilakukan.

Baca juga:

Pentingnya Self-Esteem untuk Kesehatan Mental

5 Jenis Tes Kesehatan Mental
Tes kesehatan mental atau psikotes biasanya dilakukan sebagai persyaratan masuk ke suatu institusi pendidikan. (Foto: Unsplash/Umit Bulut)

1. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)

MMPI merupakan salah satu tes kesehatan mental yang sangat sering digunakan untuk menilai kondisi mental dan menentukan diagnosis suatu penyakit kejiwaan, seperti skizofrenia, depresi, dan gangguan kecemasan. Pada tes ini, seseorang akan diminta menjawab beberapa pertanyaan benar atau salah. Nantinya, hasil tes inilah yang akan menentukan apakah orang tersebut memiliki masalah kesehatan mental tertentu atau tidak.

2. Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9)

Tes ini digunakan untuk mendeteksi depresi sejak dini. Tidak hanya itu, tes PHQ-9 juga kerap digunakan untuk menilai tingkat keparahan depresi seseorang dan memantau respons terhadap pengobatan. Pada tes ini, seseorang diminta untuk menjawab sembilan pertanyaan pendek yang perlu dijawab dengan skala 0 (tidak pernah) hingga empat (hampir setiap hari).

3. Beck Depression Inventory (BDI)

Selain PHQ-9, BDI merupakan tes kesehatan mental yang digunakan untuk mengukur tingkat keparahan depresi seseorang. Terdapat 21 pertanyaan pilihan ganda yang perlu dijawab oleh orang yang menjalani test.

Baca juga:

Kesadaran Akan Kesehatan Mental Picu Hadirnya Tren Staycation

5 Jenis Tes Kesehatan Mental
Tes PHQ-9 juga kerap digunakan untuk menilai tingkat keparahan depresi seseorang. (Foto: Unsplash/Anthony Tran)


4. Schizophrenia Test and Early Psychosis Indicator (STEPI)

STEPI adalah tes kesehatan mental yang digunakan untuk mengidentifikasi gejala skizofrenia pada seseorang. Pada tes ini, orang tersebut diminta untuk menjawab 17 pertanyaan seputar kehidupan sehari-harinya dan kecenderungan terhadap halusinasi maupun delusi.

5. Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale

Tes kesehatan mental yang satu ini digunakan untuk mendiagnosis gangguan obsesif kompulsif atau OCD. Dalam tes ini, dokter akan memberikan 10 pertanyaan yang hasilnya akan digunakan dokter untuk menilai tingkat keparahan serta jenis dari gangguan tersebut. (and)

Baca juga:

Nonton Konser Musik Baik untuk Kesehatan Mental

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - 2 jam, 40 menit lalu
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan