49 Paus Ditemukan Mati di Pantai Modung Madura

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 20 Februari 2021
49 Paus Ditemukan Mati di Pantai Modung Madura

Segerombolan paus terdampar di Pantai Modung, Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis Sore (18/9). (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 49 ikan paus pilot jenis short-finned ditemukan mati di Pantai Modung, Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (18/9) sore.

Di lokasi yang sama, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar berhasil mengevakuasi 3 ekor paus dan melepasliarkan kembali ke Selat Madura.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) TB Haeru Rahayu mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab terdamparnya segerombolan ikan paus pilot itu melalui nekropsi yang dilakukan beberapa dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya dan dokter hewan dari Flying Vet Indonesia.

Baca Juga:

Lumba-Lumba Purba Predator Seperti Paus Pembunuh

Sementara ini, dugaan adanya La Nina atau gelombang besar belum pasti dikonfirmasi menjadi faktor utama. Saat itu, gelombang berkisar antara 0,5-1,5 meter (BMKG, 2021).

“Dugaan sementara pada salah satu paus, disinyalir pimpinannya, sakit akhirnya rombongan paus ini ikut arus pimpinan paus pilot dan menunggu di bibir pantai. Secara alamiah, paus yang sakit akan ke pinggir pantai dan akhirnya mati. Perlu diketahui, sifat paus pilot ini bergerombol, dipimpin seekor pilot dengan ukuran tubuh lebih besar,” paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/2).

Ia menambahkan, tim sudah mengambil sampel sebanyak 3 ekor paus dan akan menentukan berapa ekor yang akan dinekropsi.

Data dari lapangan, diperoleh panjang tubuh paus pilot yang terdampar bervariasi antara 2 hingga 3,5 meter. Paus teresar berjenis kelamin betina dengan panjang 3,5 meter.

"Salah satu dugaan mengapa paus pilot terdampar ke Selat Madura yakni disebabkan paus tersebut sedang migrasi di perairan tropis Indonesia dan salah satu daerah ruayanya adalah Selat Madura seperti yang terjadi tahun 2016 lalu," katanya.

Lokasi Pantai Modung di Madura, lokasi terdampar puluhan paus. (Foto: MP/Google Maps)
Lokasi Pantai Modung di Madura, lokasi terdampar puluhan paus. (Foto: MP/Google Maps)


Menurut TB Haeru, langkah yang dilakukan tim merujuk pada Pedoman Penanganan Mamalia Laut Terdampar yang diterbitkan oleh KKP.

Kejadian paus pilot saat ini dikategorikan kode 1 yakni ada yang masih hidup dan kode 2 baru saja mati. Prinsip penanganannya adalah triase, yakni menyelamatkan yang hidup terlebih dahulu dan melakukan penanganan dengan cara menguburkan yang mati.

“Ketika 52 ekor paus ditemukan, air laut sedang surut dan dasar pantai yang berpasir menyulitkan proses evakuasi penyelamatan paus yang hidup. Tim mengumpulkan paus yang hidup berjumlah 3 ekor dan melepaskan ke laut lagi dengan cara mengelompokkan dengan jarak tertentu. Bangkai paus akan dikubur di daerah yang aman. Tim akan mengangkut paus-paus tersebut dengan bantuan peralatan eskavator dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga dibantu masyarakat setempat,” terangnya.

Baca Juga:

Di Masa Lalu, Paus Punya Empat Kaki

Sementara itu, ahli biologi spesialisasi cetacea Danielle Kreb menjelaskan, kejadian paus pilot massal juga sering terjadi di New Zealand sejak lalu. Penyebab bisa dari getaran tektonik, badai solar atau penyakit yang menyerang satu atau lebih anggota sehingga membawa mereka ke perairan pesisir sebab mereka hidup di laut dalam. Penyebab haris dipastikan oleh nekropsi.

Menurut catatan KKP yang dihimpun Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, peristiwa paus terdampar terakhir terjadi pada tahun 2016 di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 32 ekor paus terdampar dengan spesies yang sama yakni short-finned pilot whale.

Tim di lapangan dibantu aparat setempat, polisi dan TNI mengupayakan langkah-langkah pencegahan dengan anjuran kepada masyarakat untuk tidak mendekati bangkai paus sebab berpotensi penyakit menular ke manusia. Selain itu, warga juga tak dianjurkan mengonsumsi karena akan berdampak negatif ke manusia. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Jembatan Cinta hingga Kerangka Paus, Cek 5 Rekomendasi Wisata di Pulau Tidung

#Paus Terdampar #Madura
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Selain di Madura, guncangan juga dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, hingga Kuta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Indonesia
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Ibu dan anak itu sudah dua kali menjadi kurir narkoba jaringan Madura dengan bayaran Rp 15 juta sekali pengiriman.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Indonesia
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Sudah dua kali mengantar sabu-sabu naik Bus AKAP dari Madura ke Jakarta.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Tradisi
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tarian Muang Sangkal menjadi representasi kebudayaan masyarakat Madura yang kental dengan nuansa ritual dan keagamaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tradisi
Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura
Pakaian Adat Pesa'an kerap digunakan dalam acara resmi, baik itu upacara adat, pernikahan, hingga perkumpulan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura
Kuliner
Menaruh Harap Kerukunan dalam Sajian Tajhin Ressem khas Madura Pontianak
Tajhin Ressem berarti hidangan yang dicampur bermacam jenis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Menaruh Harap Kerukunan dalam Sajian Tajhin Ressem khas Madura Pontianak
Kuliner
Renyah Gurih Kerupuk Tette Khas Madura, Cocok Jadi Pelengkap Menu Makan
Kerupuk Tette memiliki rasa dan aroma bawang yang kuat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Renyah Gurih Kerupuk Tette Khas Madura, Cocok Jadi Pelengkap Menu Makan
Kuliner
Segar dan Menyehatkan, Nikmatnya Wedang Kobbhu Khas Madura
Wedang Kobbhu khas Madura dibuat dengan bahan dan rempah alami.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Januari 2025
Segar dan Menyehatkan, Nikmatnya Wedang Kobbhu Khas Madura
Bagikan