Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Dua tersangka ibu dan anak saat dihadirkan kepada awak media di Jakarta, Kamis (17/7/2025). ANTARA/Khaerul Izan
MerahPutih.com - Tren perempuan atau ibu rumah tangga menjadi target sindikat narkoba untuk menjadi kurir barang terlarang ternyata bukan isapon jempol.
Jaringan narkoba Madura menjadikan perempuan berinisial AZ dan anaknya NA menjadi kurir narkotika jenis sabu. Keduanya sudah dua kali mengantar barang haram itu naik Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Madura ke Jakarta.
"Setiap kali membawa narkotika ibu dan anak ini mendapatkan upah Rp 15 juta," kata Kabid Brantas dan Intel BNNP DKI Jakarta Kombes Pol Agung Kanigoro Nusantoro, kepada media di Jakarta, Kamis (17/7).
Baca juga:
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Menurut Agung, pengungkapan kasus peredaran narkotika jaringan Madura-Jakarta ini berawal dari laporan masyarakat terkait adanya informasi pengiriman narkotika dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur ke Jakarta.
Ibu dan anak itu diciduk di gerbang Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (13/7), sekitar jam 03.00 WIB. Setelah diperiksa mereka membawa berisi dua bungkus plastik warna emas bergambar durian berisikan kristal warna putih dengan total berat bruto 2.142,2 gram atau 2 kilogram.
Dari hasil interogasi dilansir Antara, mereka mengaku disuruh membawa paket narkoba itu oleh pria berinisial AC. Pelaku sebelumnya juga pernah membawa narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram dari AC dengan imbalan sama senilai Rp 15 juta.
Baca juga:
Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat Pasal UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, diancam dengan hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?