39 Finalis Puteri Indonesia Belajar Antikorupsi ke KPK

MerahPutih.Com - Pengurus Yayasan Puteri Indonesia bersama 39 finalis Puteri Indonesia 2020 menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Kedatangan mereka untuk mendapatkan pembekalan antikorupsi dari lembaga antirasuah.

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengatakan kegiatan ini telah menjadi tradisi Yayasan Puteri Indonesia. Lili berharap, melalui kegiatan ini, finalis Puteri Indonesia memahami upaya pemberantasan korupsi, dan turut menyebarkan nilai-nilai antikorupsi di masyarakat.

Baca Juga:

Ketua KPK Firli Bahuri Minta Harun Masiku Hingga Hurhadi Serahkan Diri

"Kita memberikan pembekalan seperti agar nanti kembali ke masyarakat atau kemudian jadi duta, paling tidak berperan sebagai integritas, sebagai anak bangsa yang bisa menularkan jadi agen perubahan," kata Lili di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/3).

Puteri Indonesia perwakilan Papua, Hermin Rachel Makanuay mengatakan kedatangannya bertemu jajaran KPK untuk mendapatkan masukan dan belajar hal tentang anti korupsi dan pencegahan korupsi dan isu-isu korupsi lainnya.

"Kami membawa isu-isu atau masalah-masalah yang terjadi di daerah masing-masing. Kami banyak belajar tentang anti korupsi," kata Hermin.

Baca Juga:

Polisi Ancam Pidanakan Pihak-Pihak yang Sembunyikan Buronan KPK Nurhadi

Diketahui Yayasan Puteri Indonesia secara rutin setiap tahunnya melakukan kunjungan ke berbagai kementerian atau lembaga, termasuk KPK.

Pembekalan antikorupsi diharapkan dapat memberikan pemahaman untuk para finalis tentang bahaya korupsi dan peran yang dapat dilakukan sebagai generasi muda di tengah masyarakat.(Pon)

Baca Juga:

KPK Cecar Mantan Bupati Bogor Nurhayanti Soal Pengumpulan Uang dari Rachmat Yasin