3 Penyebab Alergi Memburuk di Malam Hari


Alergi dapat memburuk ketika malam hari. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
ALERGI musiman akan datang secapat jarum jam yang berputar. Ketika alergi tiba kamu akan merasakan hidung meler, bersin, dan gatal, serta mata berair. Gejala alergi juga dapat membuat kamu hampir tidak bisa tidur ketika malam hari.
"Gejala alergi memang sebenarnya bisa memburuk di malam hari," ujar ahli alergi dan imunologi dari NYU Langine Health dan profesor klinis di NYU Grossman School of Medicine Purvi Parikh, MD, seperti dikutip dari health.com.
Baca Juga:
Jadi memang benar adanya bahwa alergi akan semakin buruk pada malam hari, dan hal tersebut bukanlah disebabkan karena sugesti bawah alam sadar, melainkan beberapa faktor lainnya. Berikut beberapa faktor yang dapat memperparah alergi pada saat malam hari:
1. Berbaring

Parikh menjelaskan dengan berbaring dapat membuat semua yang ada di hidung mulai menetes ke tenggorokan. Karena anatomi hidung dan tenggorokan, hal itu dapat menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas yang membuat kondisi menjadi jauh lebih buruk daripada saat berdiri tegak.
Kamu dapat mengatasinya dengan menopang kepala dengan beberapa bantal tambahan, sehingga dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan postnasal drip (lendir yang berada di bagian belakang hidung dan tenggorokan) saat kamu sedang tidur.
2. Kamar tidur kotor

Alergi mungkin terasa lebih buruk di malam hari karena mungkin saja kamar tidur kamu dalam kondisi kotor. Kotoran-kotoran tersebut meliputi debu pada bantal, kasur, atau kotak pegas. Kamu juga harus mengecek apakah ada jamur yang tumbuh di dinding rumah jika memang kondisi rumah kamu sudah tua atau rumah kamu rembes akibat hujan dan hal lainnya.
Baca Juga:
Kepala departemen kedokteran divisi alergi dan imunologi di Albert Einstein College of Medicine dan Montefiore Medical Center, New York David Rosenstreich menjelaskan bahwa kamar tidur cenderung menjadi bagian pada rumah yang paling rawan. "Alergi yang kamu dapatkan dari luar dapat diperparah oleh alergen tambahan di dalam kamar yang dapat membuat gejala lebih buruk," ujarnya.
3. Hewan peliharaan

Penyebab umum lainnya yang dapat memperburuk keadaan alergi kamu saat malam hari adalah bulu hewan peliharaan yang mungkin saja menumpuk di Kasur, bantal, selimut, atau bahkan karpet kamar.
Meskipun anabul bisa menjadi teman tidur yang nyaman, tetapi jika kamu alergi terhadap hewan peliharaan, tidur bersama mereka hanya akan memperburuk keadaan. Parikh menyarankan untuk berhenti membiarkan hewan peliharaan tidur di tempat tidur. "Menjauhkan binatang dari kamar tidur adalah cara terbaik. Tidak ada yang mendengarkan saya, tetapi itu membantu," pungkasnya. (ref)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
