3 Parpol yang Disarankan Tetap Jadi Oposisi


Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem, Taufiqulhadi. (Antaranews)
MerahPutih.com - Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem, Taufiqulhadi menyarankan agar Partai Gerindra, PKS, dan PAN tetap berada di luar pemerintahan, karena berdampak baik bagi iklim demokrasi Indonesia yaitu agar ada partai politik oposisi.
"Saya menyarankan agar Gerindra, PKS, dan PAN berada di luar pemerintahan, itu baik untuk Indonesia dan demokrasi. Jadi tidak perlu meminta atau diajak berada dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf," kata Taufiqulhadi seperti dilansir Antara, Senin (1/7).
Dia mengatakan, pernyataannya itu bukan permasalahan setuju atau tidak, ketiga partai itu bergabung dalam pemerintahan namun demi kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga: Pilpres Usai, Masyarakat Yogyakarta Ingin Keluar dari Kegaduhan Politik
Menurut dia, dalam iklim demokrasi Indonesia harus ada pandangan yang berbeda sehingga kalau semua parpol bergabung dalam pemerintahan, maka nanti dianggap Indonesia balik ke era orde baru.
"Pemerintah tanpa oposisi itu bagi koalisi yang memerintah adalah ideal namun tidak ideal untuk rakyat Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, kalau ketiga parpol itu mau bergabung silahkan saja namun partai koalisi Jokowi sudah berpengalaman di periode sebelumnya, yaitu ada parpol yang bergabung namun terkesan tidak ikhlas.
Taufiqulhadi menjelaskan, ketika PPP dan Partai Golkar gabung dalam koalisi Jokowi-JK pasca-Pemilu 2014, mereka total mendukung pemerintahan.
"Namun ketika PAN gabung, menurut saya setengah-tengah karena menghitung sebagai teman tidak bisa, sebagai lawan pun tidak bisa. Harus perjelas sikapnya seperti PPP dan Golkar," katanya. (*)
Baca Juga: Wujudkan Demokrasi Sehat, Petinggi Gerindra Sebut Akan Tetap Jadi Oposisi
Bagikan
Berita Terkait
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
