Kesehatan Mental

Cek, 3 Kebiasaan Umum yang Bikin Insecure

annehsannehs - Minggu, 04 Oktober 2020
Cek, 3 Kebiasaan Umum yang Bikin Insecure

3 Hal yang berakar pada insecure, (Foto unsplash/Hybrid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEMUA orang pasti pernah merasakan insecurity. Rasa insecure merupakan bagian dari kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian. Meski begitu, merasa tidak aman merupakan hal yang wajar. Tidak apa-apa jika kamu merasa takut, tidak pede, atau ragu.

Yang penting untuk diperhatikan ialah bagaimana menghadapinya. Sebagian orang memilih untuk bersembunyi, melampiaskannya kepada orang lain, selalu 'marah' dengan dunia, mencari pengalihan, atau bahkan berusaha untuk menguasai orang lain untuk mengakhiri rasa insekuritas.

Sebagian lain mencoba untuk menghadapinya, berdamai dengan hal tersebut, dan mulai menerima kekurangan diri sendiri dan mengubahnya menjadi kelebihan.

Sebelum bisa menghadapi insecurities dengan cara yang benar, terkadang kita sendiri belum menyadari bahwa kita sedang merasa insecure terhadap beberapa hal. Seperti dilansir Zen Habit, berikut merupakan perilaku-perilaku yang berakar pada rasa insekuritas yang bisa berdampak negatif pada kehidupanmu dan orang lain.

BACA JUGA:

Biar Enggak Merasa Insecure, Atasi dengan 5 Cara ini

1. Cemburuan ketika pacaran

Ubah cara pikirmu. (Foto- Pixabay/StockSnap)
Ubah cara pikirmu. (Foto- Pixabay/StockSnap)

Cemburu adalah hal yang wajar untuk dirasakan ketika pacaran. Kamu takut kehilangan orang yang kamu cintai, dan tidak ada salahnya untuk menjadi sedikit protektif ketika apa yang kamu miliki mulai diinginkan oleh orang lain.

Namun jika sudah berlebihan, hubunganmu akan menjadi tidak sehat. Kamu akan berusaha untuk mengatur pacarmu, membuat mereka seolah-olah tidak bisa dipercaya, dan sangat defensif. Dibalik rasa cemburu yang terlalu over, ada sejuta rasa ketidakamanan yang mungkin sedang kamu rasakan.

Mungkin jauh di dalam hatimu, kamu tidak yakin apakah pasanganmu menyayangimu dan masih tertarik denganmu atau tidak. Bisa jadi kamu takut jika pacarmu akan menyakiti dan pergi meninggalkanmu, apalagi jika ada orang diluar sana yang lebih menarik dan mulai mendekati pacarmu.

BACA JUGA:

Tipe-Tipe Tongkrongan Anak Muda Jakarta yang Harus Kamu Tahu

2. Iri dengan orang-orang di media sosial

Kebanyakan orang hanya menunjukkan sisi terbaik dalam hidup mereka.  (Foto: MP/Shenna)
Kebanyakan orang hanya menunjukkan sisi terbaik dalam hidup mereka. (Foto: MP/Shenna)

Jika kamu sering bermimpi ingin menjalani kehidupan orang-orang yang memiliki kualitas gaya hidup yang kamu inginkan dan membanding-bandingkannya dengan kehidupanmu, kemungkinan besar kamu masih belum puas dengan dirimu. Hal-hal yang diiriin pun beragam, mulai dari penampilan fisik, hubungan romantis, sampai kemampuan finansial orang lain.

Seringkali, kamu menghabiskan banyak waktu stalking kehidupan mereka di media sosial. Bahkan ada yang sampai pada titik 'mencari kesalahan' orang tersebut dan ngomongin kejelekan itu ke orang lain.

3. Mudah merasa tidak suka dengan orang lain yang PD

Menerima diri setelah mengenal diri sendiri. (Foto- Pixabay/@AbsolutVision)
Menerima diri setelah mengenal diri sendiri. (Foto- Pixabay/@AbsolutVision)

Ketika melihat orang lain yang percaya diri, ada sebagian orang yang seringkali merasa terganggu. Mereka seolah tidak bisa melihat orang lain senang. Jika ada hal baru yang dilakukan orang lain, rasanya tidak afdol jika tidak dikritik. Jika kamu salah satunya, core dari tindakan ini juga merupakan rasa insecurity loh! Kamu selalu ingin judge orang lain, dan obrolanmu dengan teman-teman adalah julid julid dan julid saja. Kamu seolah membuat tembok disekelilingmu yang membedakan kamu dengan orang lain. Kamu seolah 'iri' karena orang-orang bisa menghadapi rasa insecure mereka dan menjadikannya sebagai kelebihan, makanya kamu kerap merasa jengkel.

Cintai dirimu sendiri.  (Foto- Pexels/@Andrea Piacquadio)
Cintai dirimu sendiri. (Foto- Pexels/@Andrea Piacquadio)

Jika kamu pernah melakukan salah satu dari hal-hal di atas, mungkin ada beberapa hal yang harus diubah. Sadari apa yang benar-benar membuatmu insecure. Lawan rasa insecure kamu dan jangan biarkan itu membuat hidupmu jadi penuh dengan energi negatif.

Biasanya rasa insecure itu muncul dari kurangnya penghargaan diri. Kamu merasa memiliki banyak kekurangan, dan kekurangan tersebut yang membuatmu merasa tidak aman.

Memang, proses menerima kekurangan diri sendiri tidaklah mudah dan singkat. Meski begitu, mulailah dengan mencintai diri sendiri dan berhenti menghakimi orang lain. Terima dirimu apa adanya dan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri agar bisa meraih versi terbaik dari dirimu sendiri. (SHN)

BACA JUGA:

Jangan Ngaku Hypebeast Kalau Belum Dekorasi Rumah Pakai Off-White Home

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan