Tiga Hal Penting Diketahui Sebelum Membeli Tanah dan Membangun Rumah
Cek terlebih dahulu kondisi tanah. (Foto: Unsplash/Josh Olalde)
DI masa pandemi ini, beberapa orang mungkin berencana membangun rumah atau membeli tanah di lokasi tertentu. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa saja hal penting sebelum membangun rumah dari nol, salah satunya menentukan kriteria membeli tanah.
Mengutip ANTARA, ahli properti dan pembiayaan dari Pinhome Vina Yenastri membagikan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli tanah.
Pertama, Vina menyarankan untuk mengecek terlebih dahulu kondisi tanah, yakni layak untuk didirikan bangunan. Ketahui juga jenis tanahnya, sebab jika ingin membangun rumah, jenis tanah akan memengaruhi kualitas air yang dihasilkan.
Kedua, hindari membeli tanah dekat sungai, pabrik, dan jalur listrik tekanan tinggi demi mencegah risiko yang bisa datang di kemudian hari.
“Kenapa tidak boleh dekat pabrik? Karena satu, polusi udara. Kedua, pembuangan limbah yang berpotensi mencemari air di sekitarnya, jadi ini akan memengaruhi juga air yang akan masuk atau dipakai oleh kita. Seperti minum dan mandi,” kata Vina.
Baca juga:
Yang ketiga, ia menekankan tanah yang dibeli harus benar-benar jelas status dan peruntukan terbarunya, serta rencana tata kota di wilayah tersebut.
“Jadi sebelum beli, pastikan juga untuk mengecek ke (Dinas) Tata Kota. Apakah tanah ini nantinya akan ada rencana pengembangan atau tidak dari Dinas Tata Kota dan juga peruntukannya berubah atau tidak. Jadi sebelum beli, benar-benar harus dicek semua aspek,” lanjutnya.
Tidak kalah penting tentunya adalah memastikan keaslian sertifikat tanah lalu dilanjutkan dengan membuat Akta Jual Beli (AJB) sebagai bukti hak atas tanah dari penjual ke pembeli. Pastikan pula tanah yang dibeli bukan termasuk daerah zona hijau (tidak boleh didirikan bangunan).
Baca juga:
Terakhir, jika ingin langsung membangun rumah, penting untuk mengecek perkiraan biaya pembangunan rumah di lokasi tersebut. Vina menyampaikan bahwa prosedur membangun rumah memang butuh perhatian ekstra dibandingkan membeli rumah dari developer. Individu dituntut untuk lebih teliti dalam mengecek semua rincian, mulai dari material yang digunakan hingga harus menyisihkan waktu untuk memantau pengerjaan.
“Jadi kalau memang ada rencana untuk membangun rumah, pastikan juga budget untuk hal-hal tersebut. Jangan hanya menyiapkan budget untuk bahan-bahan bangunannya saja karena hal-hal semacam itu cukup lumayan menguras budget,” tutup Vina. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
PPN DTP Ditanggung 100 Persen Sampai 2027, Pasar Properti Dipastikan Kembali Bergeliat
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah