3 Cara untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 18 Mei 2023
3 Cara untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih

Hari Kenaikan Isa Almasih masih menjadi bagian dari rangkaian Paskah. (Unsplash/Grant Whitty)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TEPAT pada hari ini, Kamis (18/5), seluruh umat Kristiani merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih. Hari Kenaikan Yesus merupakan perayaan rohani yang diperingati umat Kristiani setiap tahun. Tujuannya adalah memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke Surga yang tercatat dalam kitab Perjanjian Baru.

Hari Kenaikan Isa Almasih masih menjadi bagian dari rangkaian Paskah. Hari tersebut meryakan peristiwa Yesus naik ke surga setelah kebangkitan kematiannya. Kejadian tersebut juga disaksikan langsung oleh murid-murid-Nya sesuai dalam Perjanjian Baru di Alkitab.

Baca Juga:

Kenaikan Isa Almasih di Katedral Terapkan Prokes Ketat

3 Cara untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih
Ada beragam cara untuk merayakan Kenaikan Isa Almasih. (Unsplash/Raghavendra V. Konkathi)

Dalam Kitab Perjanjian Baru, Yesus terangkat menuju langit dan hilang dari pandangan setelah tertutup awan. Kematian Yesus disebut juga sebagai peristiwa historis yang terjadi dalam sejarah dunia dan umat manusia. Peristiwa Kenaikan Isa Almasih ini dirayakan 40 hari setelah Paskah. Selama 40 hari tersebut, Yesus menampakkan diri yang telah bangkit dari kematian.

Ia menghabiskan waktu bersama murid-murid-Nya, juga terjadi pemberian Amanat Agung dan turunnya Roh Kudus. Seperti dilansir laman Paroki Vianney, peristiwa tentang kenaikan hanya dikisahkan oleh penginjil Lukas (Lukas 24:50-52 dan Kis 1:6-12). Lukas menggambarkan kenaikan Yesus ke Surga sebagai suatu peristiwa yang dapat dilihat.

Selama 40 hari, kemuliaan Yesus masih terselubung, belum tersingkap dari sosok tubuh manusia biasa. Penampakan Yesus berakhir dengan masuknya kodrat kemanusiaan-Nya ke dalam kemuliahan ilahi. Lukas juga menyatakan Kenaikan Yesus ke surga terjadi setelah 40 hari.

Baca Juga:

Menteri Gus Yaqut Gali Makna Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih di Hari yang Sama

3 Cara untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih
Hari Kenaikan Isa Almasih terhitung sebagai hari raya. (Unsplash/Karl Fredrickson)


Sebagai umat Kristiani, ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih. Pertama, kamu bisa misa di gereja. Hari Kenaikan Isa Almasih terhitung sebagai hari raya. Misa di gereja pun akan terasa lebih meriah dibandingkan misa-misa biasanya. Pada hari tersebut, umat Kristiani akan melakukan misa atau perayaan ekaristi di gereja, dengan beribadah bersama yang dipimpin oleh pastor.

Kedua, saat merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih, umat Kristiani juga melakukan pelayanan gereja. Seperti berdoa bersama, menyanyikan lagu rohani, hingga berdiskusi mengenai Kenaikan Yesus Kristus.

Terakhir, kamu bisa merayakan Kenaikan Isa Almasih dengan makan-makan dan kumpul bersama keluarga setelah pulang misa dari gereja. (and)

Baca Juga:

Kapolda Metro Harap Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Berjalan Aman

#Ritual #Ritual Keagamaan #Agama Besar #Umat Kristen
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda
Masjid bukan sekadar bangunan ibadah, melainkan juga ruang pembelajaran nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang, dan keterbukaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Indonesia
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Tindakan persekusi terjadi karena adanya penolakan oleh sebagian warga sekitar yang merasa terganggu dengan kegiatan kerohanian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Indonesia
Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi
Komnas HAM mengecam keras pengusiran dan pembubaran paksa retreat remaja Kristen.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi
Indonesia
Pembubaran Kegiatan Keagamaan di Sukabumi, Kemenag Akui Aturan soal ‘Rumah Doa’ Multitafsir dan Segera Bikin Regulasi Baru
Istilah 'rumah doa' banyak digunakan di masyarakat, terutama di kalangan denominasi tertentu umat Kristen.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Pembubaran Kegiatan Keagamaan di Sukabumi, Kemenag Akui Aturan soal ‘Rumah Doa’ Multitafsir dan Segera Bikin Regulasi Baru
Indonesia
PSI Kecam Aksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen, Pelaku Harus Dihukum untuk Beri Efek Jera
Para pelaku yang terbukti melakukan pengusiran dan perusakan harus dihukum agar memberikan efek jera.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
PSI Kecam Aksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen, Pelaku Harus Dihukum untuk Beri Efek Jera
Indonesia
Dirayakan Umat Kristiani Hari ini, Sabtu Suci Jadi Momen Perenungan Menuju Kebangkitan Yesus Kristus
Sabtu Suci merupakan rangkaian dari Tri Hari Suci setelah Kamis Putih dan Jumat Agung.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 April 2025
Dirayakan Umat Kristiani Hari ini, Sabtu Suci Jadi Momen Perenungan Menuju Kebangkitan Yesus Kristus
Indonesia
Tema Paskah Nasional 2025, Tidak ada Cuti Bersama Tapi Bisa Libur Panjang Akhir Pekan Ini
Paskah merupakan momen suci yang sangat bermakna bagi umat Kristiani.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Tema Paskah Nasional 2025, Tidak ada Cuti Bersama Tapi Bisa Libur Panjang Akhir Pekan Ini
Tradisi
Ritual Penyucian Diri 'Mandi Kasai' dari Sumatra Selatan
Kata "kasai" itu sendiri berasal dari bahasa setempat yang merujuk pada alat atau media pembersih dalam ritual tersebut, yaitu semacam sapu atau sikat yang terbuat dari daun atau batang tumbuhan.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 November 2024
Ritual Penyucian Diri 'Mandi Kasai' dari Sumatra Selatan
Lifestyle
Mengenal Sosok Roh Kudus dan Mengapa Penting bagi Umat Katolik
Roh Kudus merupakan salah satu pribadi dari Tritunggal Mahakudus dalam iman Katolik. Roh Kudus juga dipercaya sebagai kekuatan ilahi dalam kehidupan umat beriman.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Oktober 2024
Mengenal Sosok Roh Kudus dan Mengapa Penting bagi Umat Katolik
Bagikan