22 Ribu Warga Miskin Kota Solo Belum Terima STB TV Digital
Ilustrasi siaran tv digital. Foto: Antara
MerahPutih.com - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian (Diskominfo-SP) Solo mencatat sebanyak puluhan ribu keluarga tak mampu di Kota Solo belum memiliki alat set top box (STB). Alat tersebut dibutuhkan untuk menerima siaran TV digital.
Kepala Diskominfo-SP Solo, Kemydian Heny Ermawati mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapat kepastian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait bantuan STB untuk warga tidak mampu.
Baca Juga
Migrasi ke TV Digital Hasilkan Penghematan Frekuensi dan Dorong Pertumbuhan Konten Lokal Kreatif
Sebagai informasi, suntik matik TV analog atau analog switch off (ASO) awalnya direncanakan berlangsung secara bertahap. Belakangan rencana ASO bertahap itu diganti dengan multiple ASO di mana peralihan dari analog ke digital dilakukan berdasarkan kesiapan masing-masing daerah.
"Kota Solo termasuk tahap II ASO yang sedianya dijadwalkan 25 Agustus 2022," kata Heny, Selasa (23/8).
Diakuinya, saat ini masih masih ada puluhan ribu keluarga yang belum memiliki STB yang dibutuhkan untuk menerima siaran kanal digital. Ia mencatat ada 22.793 keluarga tidak mampu yang belum memiliki TV digital maupun STB.
"Angka tersebut didapat dari data Dirjen Dukcapil (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil) Kementerian Dalam Negeri," ucap dia.
Baca Juga
Migrasi TV Digital Dukung Pertumbuhan Siaran Televisi Komunitas
Ia mengatakan dari Dirjen Dukcapil ada 99.479 NIK belum punya alat STB. Namun, data itu masih gelondongan belum dilengkapi alamat.
"Kami menyisir data tersebut menjadi 30.003 KK (Kepala Keluarga). Jumlah itu kemudian dilakukan verifikasi di lapangan melalui RT dan RW," katanya.
Setelah diverifikasi di lapangan, lanjut dia, tercatat ada 22.793 keluarga yang memenuhi syarat. Data yang sudah terverifikasi itu, kata Heny, telah disetorkan ke Kemenkominfo sejak beberapa pekan yang lalu.
"Dari Kemenkominfo sebenarnya menyiapkan bantuan STB untuk warga tidak mampu. Namun, sampai H-2 ASO tahap kedua, Solo belum mendapatkan kepastian mengenai program bantuan tersebut," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Kominfo Pastikan Siaran TV Digital Paling Lambat 2 November 2022
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual