21,4 Juta Warga Indonesia Telah Divaksin Dosis Ketiga


Vaksinasi booster di Puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 untuk seluruh masyarakat, terutama untuk vaksin penguat atau booster yang sudah mulai berjalan.
Kementerian Kesehatan melaporkan, penduduk Indonesia yang telah menerima vaksin dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 21.474.870 jiwa atau mengalami penambahan sebanyak 1.340.225 pada Selasa (29/3) hingga pukul 12.00 WIB.
Dari data resmi yang diterima di Jakarta, penambahan penerima dosis ketiga ini setelah 158.830.466 jiwa mendapat vaksin dosis kedua. Terdapat penambahan sebanyak 855.959 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Selasa.
Baca Juga:
Studi Multinasional Beri Jawaban Mengapa Orang Meragukan Vaksin
Sementara vaksin dosis pertama telah mencapai 196.240.871 atau terdapat penambahan harian sebanyak 282.832 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memastikan bahwa upaya vaksinasi COVID-19 terus dilakukan memasuki bulan Ramadan sesuai dengan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa.
"Upaya vaksinasi akan terus dilakukan pada bulan Ramadan, karena sesuai Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 bahwa vaksinasi saat berpuasa tidak bersifat membatalkan puasa," ujar Wiku, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Vaksinasi Booster Tersedia di Setiap Pos Pantau yang Dilalui Pemudik
Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Masyarakat yang telah mendapatkan vaksin booster atau penguat dapat melaksanakan mudik tanpa melakukan tes COVID-19.
Sementara bagi mereka yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua dan pertama dapat melaksanakan mudik Lebaran 2022 setelah memiliki hasil negatif dari pengujian COVID-19. (*)
Baca Juga:
Pemkot Bogor Kehabisan Vaksin Booster
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
