14 Posko dengan Kapasitas Tampung 13 Ribu Pengungsi Telah Didirikan di Cianjur
Korban gempa dirawat di tenda pasien yang dipasang di halaman RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, sebanyak 14 posko pengungsian didirikan untuk memfasilitasi warga berjumlah 13.784 pengungsi yang terdampak gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Senin.
Dia mengatakan sejauh ini tercatat ada sebanyak 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 persen hingga 100 persen. Menurutnya titik yang terdampak gempa luar biasa berada di Kecamatan Cugenang.
Baca Juga:
Gubernur Ridwan Kamil Sebut 162 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur
"Seluruh infrastruktur evakuasi sudah berdatangan, alat berat dari TNI sudah disiapkan, TNI-Polri sudah siap, dapur umum sudah siap, akan dihadirkan di titik pengungsian," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Dia mengatakan kini aliran listrik di Kabupaten Cianjur belum sepenuhnya pulih. Pasalnya dari tiga gardu PLN di Cianjur, menurutnya hanya satu gardu yang kini bisa beroperasi.
"Baru hampir 20 persen yang bisa hidup lagi sampai malam ini, jadi mohon maaf ke warga Cianjur, PLN akan kerja keras maksimal tiga hari untuk kembali normal, mudah-mudahan bisa lebih cepat," kata dia.
Baca Juga:
Menurutnya di beberapa titik terdampak gempa masih dalam kondisi yang gelap karena minim penerangan. Sehingga menurutnya korban berpotensi masih mengalami pertambahan.
"Diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," katanya.
Sejauh ini, dia mencatat ada sebanyak 162 orang korban meninggal dunia akibat gempa. Mayoritas korban itu, menurutnya merupakan anak-anak yang sedang dalam proses belajar mengajar di madrasah. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya