133 Orang Terinfeksi COVID-19, Vaksinasi Anak Terus Digencarkan


Mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju membacakan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/12/2021). ANTARA/Desca Lidya Natalia
MerahPutih.com - Jumlah pasien COVID-19 di Indonesia kembali bertambah.
Kali ini, penambahan terjadi di bawah 200-an kasus yakni 133 orang per Senin (20/12). Sehingga, total ada 4.260.677 kasus positif.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 216 orang, sehingga total pasien sembuh ada 4.111.835 orang.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Merebak kembali di AS, Senator Serukan Vaksin
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 11 orang, sehingga total ada 144.013 pasien COVID-19 yang meninggal.
Untuk meredam dampak virus COVID-19, pemerintah terus menggencarkan upaya vaksinasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menyatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun penting dilakukan untuk mencegah anak terpapar COVID-19.
Selain mencegah dampak buruk dari virus COVID-19 terhadap anak, Maxi menjelaskan, vaksinasi untuk usia 6-11 tahun juga penting untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
Baca Juga:
Polda NTB Buru Tersangka Penipuan Bansos COVID-19 Capai Miliaran Rupiah
Dengan divaksin, kata dia, tingkat keterpaparan COVID-19 terhadap anak-anak di sekolah dapat diminimalisir. Sehingga anak aman untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
"Kalau dilakukan vaksin anak sekolah itu ya dia pulang ke rumah aman, biar tidak menyebar, apalagi kalau ada punya kakek-nenek di rumah yang sudah usia lanjut belum divaksin," ucap Maxi.
Maxi menyebut, vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun berjalan dengan lancar.
Menurut dia, sejak kick off vaksinasi dimulai pada 14 Desember lalu, vaksinasi terhadap anak semakin meningkat.
"Jadi saya kira vaksinasi berjalan lancar, aman, dan peminatnya tentu makin lama makin banyak ya, baru seminggu lebih," ucap Maxi. (Knu)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Melonjak, Broadway Batalkan Sejumlah Pertunjukan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
