Yogyakarta Targetkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Rampung di Akhir Januari
Senin, 10 Januari 2022 -
MerahPutih.com - Pemerintah terlu melakukan percepatan vaksinasi termasuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Hal ini dilakukan mendukung pembelajaran tatap muka full di seluruh sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan pihaknya memprioritaskan untuk menuntaskan vaksinasi dosis pertama bagi anak usia 6-11 tahun. Kemudian pihaknya akan berfokus untuk melakukan vaksinasi booster ke tenaga pendidik.
Baca Juga:
Jokowi Pamer Capaian Vaksinasi di HUT PDIP
"Tenaga vaksinator kami terbatas. Maka, kami selesaikan dulu vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama. Baru kemudian vaksinasi booster untuk tenaga pendidik," kata Emma di Yogyakarta, Senin (10/01).
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun dosis pertama rampung 100 persen pada akhir Januari 2022.
Pemberian vaksinasi Covid-19 anak-anak di Kota Yogyakarta sudah dimulai akhir Desember 2021. Sementara vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan dan juga relawan yang terlibat langsung dalam penanganan COVID-19 mulai dilakukan pada awal Desember 2021.
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster secara mandiri, lanjut Emma masih menunggu ketentuan resmi dari pemerintah pusat. Saat ini, Stok vaksin yang dimiliki Pemkot Yogyakarta untuk melakukan vaksinasi booster dan vaksinasi anak-anak masih cukup.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Ashrori mendukung keputusan Dinkes untuk mendahulukan penuntasan vaksinasi Covid-19 anak-anak.
Budi melanjutkan, walau sudah diizinkan menggelar PTM seratus persen, namun belum semua sekolah bisa menjalankan. Pasalnya masih ada sejumlah siswa yang belum divaksinasi tahap pertama.
"Kami belum menerapkan PTM dengan 100 persen kapasitas. Kami harap orangtua dan guru segera membawa anaknya vaksin. Agar bisa tatap muka 100 persen," tegas dia. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)
Baca Juga:
Pemerintah Rencanakan Vaksinasi Booster, DPR Beri Saran