WHO Umumkan Virus Corona sebagai Pandemi

Kamis, 12 Maret 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus corona pandemi. Demikian disampaikan Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu (12/3). Status pandemi wabah virus corona mendorong lebih lagi tindakan global dalam penanganan yang selama ini berjalan.

Tedros juga menambahkan bahwa Italia dan Iran sekarang berada di garis depan menanggulangi penyakit dan negara-negara lain akan segera bergabung dengan mereka.

Baca Juga:

Uniknya Pengendalian Corona di Gala Premier Film Mulan

“Kami sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan mengkhawatirkan, dan oleh tingkat kelambanan yang mengkhawatirkan. Karena itu kami telah membuat penilaian bahwa COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers pada hari Rabu itu, dikutip Reuters.

Seorang warga negara Italia tampak menyaksikan suasana lenggang di negara itu setelah diberlakukannya lockdown oleh PM Giuseppe Conte (Foto: antaranews/via reuters)
Seorang warga negara Italia tampak menyaksikan suasana lenggang di negara itu setelah diberlakukannya lockdown oleh PM Giuseppe Conte (Foto: antaranews/via reuters)

Dia mendesak komunitas global melipatgandakan upaya penanggulangan wabah. Langkah-langkah agresif masih bisa memainkan peran besar untuk mengekang pandemi.

Mike Ryan, kepala program kedaruratan WHO juga mengatakan situasi di Iran "sangat serius" dan badan tersebut ingin melihat lebih banyak pengawasan dan lebih banyak perawatan untuk orang sakit.

Baca Juga:

Hindari Corona, SCAI Lakukan Penyesuaian ICE 2020 Bali

Di sisi lain, pemerintah Italia melalui Perdana Menteri Giuseppe Conte telah menandatangani keputusan untuk memberlakukan kontrol yang lebih ketat untuk seluruh Italia (lockdown) terkait penyebaran virus corona jenis Covid-19.

Hingga Senin petang waktu setempat, saat diumumkan lockdown tersebut, Kementerian Kesehatan Italia mencatat sebanyak 7.985 kasus positif Covid-19 dengan korban jiwa sebanyak 463 orang, serta 724 orang sembuh. Di antara mereka yang didiagnosa positif terjangkit virus corona, 2.936 menjalankan isolasi di rumah masing-masing, 4.316 dirawat di rumah sakit, dan 733 orang dalam perawatan intensif. (*)

Baca Juga:

Penjelasan Anies Terkait Beredar Foto Risiko Penyebaran Corona di KRL

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan