WHO Umumkan Virus Corona sebagai Pandemi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 12 Maret 2020
WHO Umumkan Virus Corona sebagai Pandemi

Arsip Foto - Direktur General WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada pertemuan Munich Security Conference di Jerman (15/2/2020).(REUTERS/ANDREAS GEBERT)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus corona pandemi. Demikian disampaikan Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu (12/3). Status pandemi wabah virus corona mendorong lebih lagi tindakan global dalam penanganan yang selama ini berjalan.

Tedros juga menambahkan bahwa Italia dan Iran sekarang berada di garis depan menanggulangi penyakit dan negara-negara lain akan segera bergabung dengan mereka.

Baca Juga:

Uniknya Pengendalian Corona di Gala Premier Film Mulan

“Kami sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan mengkhawatirkan, dan oleh tingkat kelambanan yang mengkhawatirkan. Karena itu kami telah membuat penilaian bahwa COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers pada hari Rabu itu, dikutip Reuters.

Seorang warga negara Italia tampak menyaksikan suasana lenggang di negara itu setelah diberlakukannya lockdown oleh PM Giuseppe Conte (Foto: antaranews/via reuters)
Seorang warga negara Italia tampak menyaksikan suasana lenggang di negara itu setelah diberlakukannya lockdown oleh PM Giuseppe Conte (Foto: antaranews/via reuters)

Dia mendesak komunitas global melipatgandakan upaya penanggulangan wabah. Langkah-langkah agresif masih bisa memainkan peran besar untuk mengekang pandemi.

Mike Ryan, kepala program kedaruratan WHO juga mengatakan situasi di Iran "sangat serius" dan badan tersebut ingin melihat lebih banyak pengawasan dan lebih banyak perawatan untuk orang sakit.

Baca Juga:

Hindari Corona, SCAI Lakukan Penyesuaian ICE 2020 Bali

Di sisi lain, pemerintah Italia melalui Perdana Menteri Giuseppe Conte telah menandatangani keputusan untuk memberlakukan kontrol yang lebih ketat untuk seluruh Italia (lockdown) terkait penyebaran virus corona jenis Covid-19.

Hingga Senin petang waktu setempat, saat diumumkan lockdown tersebut, Kementerian Kesehatan Italia mencatat sebanyak 7.985 kasus positif Covid-19 dengan korban jiwa sebanyak 463 orang, serta 724 orang sembuh. Di antara mereka yang didiagnosa positif terjangkit virus corona, 2.936 menjalankan isolasi di rumah masing-masing, 4.316 dirawat di rumah sakit, dan 733 orang dalam perawatan intensif. (*)

Baca Juga:

Penjelasan Anies Terkait Beredar Foto Risiko Penyebaran Corona di KRL

#WHO #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Per 2021, masih ada 26 kabupaten dan kota dengan prevalensi kecacingan di atas 10%.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Dunia
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Perjanjian tersebut akan memperkuat kemampuan kolektif dunia dalam mencegah dan merespons pandemi di masa depan.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Dunia
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
kekerasan di Republik Demokratik Kongo bagian timur, yang telah menghambat rencana penanganan, menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
 WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Trump tampaknya mulai mempertimbangkan ulang keputusan AS keluar dari badan kesehatan dunia WHO
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Video
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
“WHO tipu kita. Semua orang tipu Amerika Serikat dan itu sudah cukup. Hal ini tak akan terjadi lagi,”
Rezita Kesuma - Kamis, 23 Januari 2025
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
WHO menyatakan akan menghubungi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan Amerika Serikat 9AS) keluar dari badan organisasi kesehatan dunia itu
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
Dunia
Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat (AS) keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Januari 2025
 Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Direktur WHO berada di Yaman saat Israel menyerang negara itu.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 Desember 2024
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Dunia
WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Gencatan senjata menjadi satu-satunya solusi untuk melindungi sistem kesehatan yang runtuh di Jalur Gaza.
Dwi Astarini - Jumat, 01 November 2024
WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Bagikan