WHO Bakal Luncurkan Vaksin COVID-19 Untuk Negara Miskin Pada Januari

Selasa, 22 Desember 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bakal meluncurkan vaksin COVID-19 di sejumlah negara pada akhir Januari atau awal Februari dari program COVAX. Program ini merupakan penyediaan vaksin bagi negara miskin dan menengah.

Asisten Direktur Jenderal WHO Mariangela Simao mengatakan, badan kesehatan dunia siap memutuskan calon vaksin Pfizer pada akhir tahun ini. Hal ini seiring badan pengawas obat Eropa memberikan lampu hijau untuk penggunaan vaksin, mengantarkan kawasan tersebut mendekati vaksinasi massal dari 450 juta penduduk.

Baca Juga:

Kemenkeu Baru Kantongi Rp54 Triliun Buat Vaksinasi Gratis

Dikutip dari Antara, Ia berharap, dapat memberikan persetujuan izin penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan Pfizer dan mitranya asal Jerman BioNTech pada Desember ini, dengan peluncuran terbatas mulai akhir Januari.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah mengajukan surat pengajuan vaksin ke COVAX Facility.

"Pengiriman (surat pengajuan) telah dilakukan pada hari ini, 7 Desember, sesuai tenggat waktu yang ditentukan," kata Menlu, dalam konferensi pers, Senin (7/12).

Vaksin COVID-19 Sinovac datang di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Sekretariat Presiden).
Vaksin COVID-19 Sinovac datang di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Sekretariat Presiden).

Menurut Retno, masih ada beberapa tahapan kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi sampai akhir 2020 ini. Diharapkan, kata dia, vaksin multilateral juga bisa masuk secara bertahap ke Indonesia pada 2021.

Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19 COVAX diprakarsai WHO bersama dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) serta Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI). (*)

Baca Juga:

1,2 Juta Dosis Sinovac Sudah di Tangan, Menlu Incar Vaksin Produksi COVAX WHO

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan