WHO Bakal Luncurkan Vaksin COVID-19 Untuk Negara Miskin Pada Januari


WHO. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bakal meluncurkan vaksin COVID-19 di sejumlah negara pada akhir Januari atau awal Februari dari program COVAX. Program ini merupakan penyediaan vaksin bagi negara miskin dan menengah.
Asisten Direktur Jenderal WHO Mariangela Simao mengatakan, badan kesehatan dunia siap memutuskan calon vaksin Pfizer pada akhir tahun ini. Hal ini seiring badan pengawas obat Eropa memberikan lampu hijau untuk penggunaan vaksin, mengantarkan kawasan tersebut mendekati vaksinasi massal dari 450 juta penduduk.
Baca Juga:
Kemenkeu Baru Kantongi Rp54 Triliun Buat Vaksinasi Gratis
Dikutip dari Antara, Ia berharap, dapat memberikan persetujuan izin penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan Pfizer dan mitranya asal Jerman BioNTech pada Desember ini, dengan peluncuran terbatas mulai akhir Januari.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah mengajukan surat pengajuan vaksin ke COVAX Facility.
"Pengiriman (surat pengajuan) telah dilakukan pada hari ini, 7 Desember, sesuai tenggat waktu yang ditentukan," kata Menlu, dalam konferensi pers, Senin (7/12).

Menurut Retno, masih ada beberapa tahapan kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi sampai akhir 2020 ini. Diharapkan, kata dia, vaksin multilateral juga bisa masuk secara bertahap ke Indonesia pada 2021.
Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19 COVAX diprakarsai WHO bersama dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) serta Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI). (*)
Baca Juga:
1,2 Juta Dosis Sinovac Sudah di Tangan, Menlu Incar Vaksin Produksi COVAX WHO
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
