WeddingMarket, Marketplace di Industri Pernikahan
Kamis, 18 Juni 2020 -
PERKEMBANGAN industri teknologi dan informasi yang semakin pesat memang membuat banyak perubahan di dunia usaha. Bila tak mampu beradaptasi, maka siap-siap akan tersingkir. Namun bila dapat beradaptasi, tak menutup kemungkinan usaha tersebut bisa melebarkan sayap.
Misalnya di industri pernikahan. Di Indonesia hampir 2 juta pasangan pengantin yang menikah per tahunnya, di mana mayoritas mencari referensi dan informasi untuk pernikahan melalui internet. Oleh karena itu, hadirnya WeddingMarket selaku startup media dan marketplace pernikahan menjadi solusi.
Baca juga:
Hadir dengan visi misi untuk memajukan industri pernikahan di Indonesia, WeddingMarket memiliki beberapa fitur unggulan yang diciptakan untuk kemudahan para vendor dan calon pengantin.

Seperti rilis yang diterima Merahputih.com, Vendor kini diberikan kemudahan dalam mempromosikan merek dan produknya. Melvino selaku founder dan CEO WeddingMarket mengajak para pelaku industri pernikahan untuk melakukan shifting pola pemasaran, yang tebiasa melalui konvensional menjadi online/digital platform.
Baca juga:
Musik Tradisional Bali Jadi Soundtrack Game PS 5 'Kena: Bridge of Spirits’
Apalagi semenjak munculnya pandemi virus corona, banyak vendor pernikahan yang khawatir akan bisnis pernikahan di masa depan. Akses membership gratis bagi para vendor di WeddingMarket menjadi solusi untuk tetap survive dan optimis untuk memajukan industri wedding di indonesia.

Sementara untuk calon pengantin, WeddingMarket menjadi sarana untuk menemukan vendor yang sesuai. Dengan fitur unggulan seperti filter kategori vendor, kota, harga dan fitur store sangat mempermudah calon pengantin.
Sejak resmi dirilis di awal tahun 2019 lalu, WeddingMarket berhasil menghimpun lebih dari 10.000 vendor dari berbagai kategori dan menargetkan 30.000 vendor pernikahan di indonesia di tahun 2021 untuk bergabung dan ekspansi bisnis konvensional mereka ke online/digital. (Yni)
Baca juga: