Wapres JK Nilai Siti Aishah Korban dari Rekayasa

Jumat, 17 Februari 2017 - Zulfikar Sy

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Siti Aishah sebagai korban dari rekayasa atau penipuan terkait kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kalau dari informasi yang kita terima dan juga apa yang beredar di media, kalau dapat disingkatkan begini, apa yang terjadi di Kuala Lumpur itu korban dari korban, jadi Kim itu ya korban dari korban karena ini Aishah korban juga, korban dari semacam rekayasa atau penipuan," kata Wapres JK di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (12/2).

Menurut JK, jika Siti Aishah yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Serang, Banten, merupakan agen dari suatu negara, saat ini polisi maupun media tidak akan tahu keberadaannya.

"Kalau benar dia merupakan agen, saya kira sudah tidak ketahuan ke mana rimbanya, tapi kok dia pergi di hotel, tidur, bersembunyi, di kota itu sendiri, di dekat airport itu," kata dia.

Siti Aishah ditangkap kepolisian Malaysia pada 16 Februari 2017 di sebuah hotel dekat bandara atas dugaan terkait pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un, yang dilaporkan berada di Kuala Lumpur untuk urusan bisnis.

Polisi menangkap Siti Aishah berdasarkan diidentifikasi dari rekaman CCTV, video pengawas di bandara.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan aparat Malaysia terkait kasus yang menimpa Siti Aishah.

Sumber: ANTARA

Berita terkait terduga pembunuh Kim Jong Nam, Siti Aishah baca juga di: KBRI Kuala Lumpur Dampingi Siti Aishah Terduga Pembunuhan Kim Jong Nam

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan