Wapres Beri Perintah Andika Secara Intensif Pantau Papua

Rabu, 24 November 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memanggil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke kediamanya, di Jakarta, Rabu (24/11).

Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Andika Perkasa diperintah untuk memantau perkembangan kondisi nasional secara intensif, terutama perkembangan dan kesejahteraan Papua.

Baca Juga:

Pimpinan KPK Ajak Ormas Sipil di Papua Berantas Korupsi

"Wapres sangat intensif memantau perkembangan Papua, bagaimana supaya di tahun 2022 nanti proses pembangunan kesejahteraan Papua bisa lebih intensif, bisa lebih nampak kepada masyarakat Papua manfaat kesejahteraannya," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.

Sebelumnya, Selasa (23/11), Andika Perkasa dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdiskusik terkait penanganan keamanan di Papua.

Dalam diskusi di Markas Besar Polri tersebut, Andika mengatakan, akan segera berkunjung ke Papua untuk mengumumkan terkait strategi penanganan Papua.

"Nanti, mudah-mudahan pekan depan saya akan ke Papua, akan saya umumkan di sana," kata Andika di Mabes Polri Jakarta, Selasa (23/11).

Pertemuan Andika dan Listyo Sigit tersebut juga membahas terkait pengamanan di Tanah Papua, sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara TNI dan Polri.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri), didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan), memberi arahan ke jajaran pimpinan Markas Besar TNI Angkatan Udara pada kunjungan kerja Panglima ke Mabes TNI AU, di Cilangkap, Jakarta, Senin (22/11/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri), didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan), memberi arahan ke jajaran pimpinan Markas Besar TNI Angkatan Udara pada kunjungan kerja Panglima ke Mabes TNI AU, di Cilangkap, Jakarta, Senin (22/11/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI

Sementara itu, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengingatkan para prajurit yang bertugas di Papua, agar menyayangi masyarakat setempat dan jangan pernah menyakiti hati masyarakat.

"Jangan sedikit pun berfikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua. Kamu harus baik pada masyarakat Papua, jangan menyakiti hati mereka," katanya.

Ia mengatakan, tolok ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI, katanya, jika mereka disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh rakyat Papua.

"Bila kalian selesai Satgas dan masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatik masyarakat Papua," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Gerindra Yakin Jenderal Andika Tahu Anatomi Persoalan Papua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan