Waktunya Melepaskan Masa Lalu dan Hubungan Buruk

Kamis, 01 Juni 2023 - Andreas Pranatalta

PENULIS Jack Kornfield pernah berkata, "Melepaskan bukan berarti membuang. Melepaskan berarti membiarkan. Ketika kita membiarkan dengan belas kasih, segala sesuatunya akan datang dan pergi dengan sendirinya."

Bertahan ada rasa sakit tidak akan memperbaiki apapun. Memutar ulang masa lalu berulang kali tidak akan mengubah apapun. Berharap pada hal-hal yang telah berlalu bisa terjadi secara berbeda adalah tidak mungkin.

Kalau kamu merasa sulit untuk melepaskan masa lalu, hubungan yang buruk, rasa iri dan dendam, dan sebagainya, penulis R.D. Asti membagikan tipsnya dalam buku berjudul Everything About Overthinking.

Baca Juga:

Cara Menghadapi Teman saat Patah Hati

Waktunya Melepaskan Masa Lalu dan Hubungan Buruk
Buat dirimu menyenangkan. (Unsplash/KAL VISUALS)


Menerima

Kamu bisa belajar menerima diri sendiri dan orang lain dengan apa adanya saat ini. Seiring berjalannya waktu, kamu terus belajar bahwa segala sesuatu tidak selalu berjalan sesuai rencana. Dan itu tidak apa-apa. Kalau kamu menyadari diri sendiri dan peranmu dalam hubungan itu, semua akan membaik. Walau begitu, kamu mungkin juga harus menerima fakta tentang orang-orang tertentu dalam hidupmu.

Jangan berekpektasi

Ekspektasi bisa membuat kita terjebak, membuat kita takut pada hasil tertentu. Ketika berurusan dengan orang lain, tidak ada jaminan dalam hidup dan tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan hasil seperti yang benar-benar diinginkan. Ketika ekspektasi atau kebutuhan kita tidak terpenuhi, maka kitia perlu merespons secara rasional dan tepat. Kadang-kadang ini berarti menetapkan batasan dan juga melepaskan.

Kontrol diri

Kita hanya memiliki kendali atas diri kita sendiri dan bagaimana kita bertindak, bukan orang lain. Kita tidak bisa mengubah orang lain, jadi jangan buang waktu dan energi untuk mencobanya. Ini adalah faktor terkuat yang bisa mendorong seseorang untuk mempertahankan perilaku yang membantu, seperti kebutuhan untuk menyenangkan orang lain.

Baca Juga:

Fenomena Lelah Hidup di Kalangan Lansia

Waktunya Melepaskan Masa Lalu dan Hubungan Buruk
Kendalikan apa yang bisa dikendalikan. (Unsplash/Helena Lopes)

Tentang diri sendiri

Mulailah memprioritaskan bagaimana perasaan kita tentang diri sendiri. Seperti kata Mahatma Gandhi, "Kebahagiaan adalah ketika apa yang kami pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu lakukan, semua selaras." Kamu tidak bisa hidup dengan nilai-nilai dirimu jika hidup demi pengakuan orang lain.

Memaafkan

Kebencian dan keengganan untuk memaafkan akan membuat kita terkunci di masa lalu dan mencegah kita melangkah maju dengan hidup. Ingat, ketika kita memaafkan, kita tidak melakukannya untuk orang lain, tetapi untuk diri sendiri. Jika tidak ada alasan lain selain itu, maafkan dan lepaskan. (and)

Baca Juga:

Ruminasi, Ketika Seseorang Terus Mengingat Kejadian Secara Berlebihan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan