Vaksin COVID-19 akan Disemprot Lewat Hidung
Jumat, 05 Agustus 2022 -
PEMBERIAN vaksin COVID-19 kemungkinan akan lebih praktis. Vaksin COVID-19 di masa depan boleh jadi tidak lagi menggunakan jarum santik, namun disemprot melalui hidung. Efeknya mungkin lebih optimal karena vaksin langsung diberikan melalui hidung yang merupakan tempat COVID-19 masuk.
Seperti dimuat di laman Health, vaksin semprotan hidung memang dirancang khusus agar mampu menghentikan COVID-19 menyebar ke tubuh. "Inti dari vaksin hidung atau vaksin yang terjadi di tempat infeksi (seperti hidung) adalah bahwa ada sel kekebalan khusus yang dapat hidup dan berada di jaringan tersebut dan bertindak lebih cepat untuk mencegah patogen yang menyerang," ujar asisten profesor penyakit dalam dan penyakit menular di Yale School of Medicine Benjamin Goldman- Israelow , MD, PhD.
Baca Juga:
Vaksin pada hidung akan mengurangi jumlah inang yang mampu menularkan virus. Berkurangnya inang pada tubuh akan memperlambat atau mungkin menghentikan virus untuk berevolusi dan membuat varian baru.

"Semprotan hidung tidak hanya mencegah penularan dengan lebih baik, tetapi juga dapat memperlambat perkembangan virus, dan menghentikan siklus cepat varian yang muncul," kata Israelow.
Semprotan hidung terdiri dari partikel cair atau padat kecil yang diformulasikan untuk didistribusikan di rongga hidung. Tak hanya itu, semprotan hidung juga dirancang untuk membawa antigen, yang merupakan protein dari agen infeksi seperti virus yang menginduksi respons imun dalam tubuh.
Ketika jenis vaksin ini dimasukkan ke dalam rongga hidung, antigen menarik sel-sel kekebalan dan menginduksi beberapa dari sel-sel ini untuk menghasilkan antibodi. Vaksin hidung juga mengaktifkan sel-sel kekebalan lain yang akan melawan virus, sehingga dengan mudah dapat menemukan dan menetralisir paparannya.
Baca Juga:
Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech
Spesialis penyakit menular di Memorial Hermann Health System di Houston Linda Yancey, MD mengatakan Vaksin hidung merupakan langkah maju yang penting karena akan memberikan kekebalan khusus pada mukosa hidung dan rongga sinus. Hidung lanjut Yancey adalah pintu masuk virus, sehingga menjadi tempat paling tepat untuk langsung melawan virus sebelum menyebar ke dalam tubuh. "Jika kita dapat memberikan kekebalan yang kuat tepat saat kita pertama kali terpapar virus, secara teoritis kita dapat melawannya lebih cepat dan lebih baik," kata Dr. Yancey.

Beberapa vaksin semprotan hidung sedang diproduksi saat ini dan masing-masing berada dalam fase pengujian dengan proses peninjauan berbeda. Sebagian besar dari mereka dalam uji pra-klinis atau fase satu di Amerika Serikat. Vaksin semprot hidung lainnya, terutama uji coba internasional, sedang dalam uji coba fase dua atau tiga.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pengembangan klinis vaksin melalui proses tiga fase. Pada fase pertama, sekelompok kecil orang mendapatkan vaksin percobaan. Pada fase dua, studi klinis meluas dan vaksin diberikan kepada orang-orang yang memiliki karakteristik seperti usia dan kesehatan fisik. Pada tahap terakhir, vaksin diuji kemanjuran dan keamanannya dan diberikan kepada ribuan orang. (ikh)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Tak Lagi Berbahaya dan Mirip Flu Biasa