Vaksin COVID-19 akan Disemprot Lewat Hidung


Hidung merupakan tempat awal masuk virus. (Foto: Unsplash/Hakan Nural)
PEMBERIAN vaksin COVID-19 kemungkinan akan lebih praktis. Vaksin COVID-19 di masa depan boleh jadi tidak lagi menggunakan jarum santik, namun disemprot melalui hidung. Efeknya mungkin lebih optimal karena vaksin langsung diberikan melalui hidung yang merupakan tempat COVID-19 masuk.
Seperti dimuat di laman Health, vaksin semprotan hidung memang dirancang khusus agar mampu menghentikan COVID-19 menyebar ke tubuh. "Inti dari vaksin hidung atau vaksin yang terjadi di tempat infeksi (seperti hidung) adalah bahwa ada sel kekebalan khusus yang dapat hidup dan berada di jaringan tersebut dan bertindak lebih cepat untuk mencegah patogen yang menyerang," ujar asisten profesor penyakit dalam dan penyakit menular di Yale School of Medicine Benjamin Goldman- Israelow , MD, PhD.
Baca Juga:
Vaksin pada hidung akan mengurangi jumlah inang yang mampu menularkan virus. Berkurangnya inang pada tubuh akan memperlambat atau mungkin menghentikan virus untuk berevolusi dan membuat varian baru.

"Semprotan hidung tidak hanya mencegah penularan dengan lebih baik, tetapi juga dapat memperlambat perkembangan virus, dan menghentikan siklus cepat varian yang muncul," kata Israelow.
Semprotan hidung terdiri dari partikel cair atau padat kecil yang diformulasikan untuk didistribusikan di rongga hidung. Tak hanya itu, semprotan hidung juga dirancang untuk membawa antigen, yang merupakan protein dari agen infeksi seperti virus yang menginduksi respons imun dalam tubuh.
Ketika jenis vaksin ini dimasukkan ke dalam rongga hidung, antigen menarik sel-sel kekebalan dan menginduksi beberapa dari sel-sel ini untuk menghasilkan antibodi. Vaksin hidung juga mengaktifkan sel-sel kekebalan lain yang akan melawan virus, sehingga dengan mudah dapat menemukan dan menetralisir paparannya.
Baca Juga:
Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech
Spesialis penyakit menular di Memorial Hermann Health System di Houston Linda Yancey, MD mengatakan Vaksin hidung merupakan langkah maju yang penting karena akan memberikan kekebalan khusus pada mukosa hidung dan rongga sinus. Hidung lanjut Yancey adalah pintu masuk virus, sehingga menjadi tempat paling tepat untuk langsung melawan virus sebelum menyebar ke dalam tubuh. "Jika kita dapat memberikan kekebalan yang kuat tepat saat kita pertama kali terpapar virus, secara teoritis kita dapat melawannya lebih cepat dan lebih baik," kata Dr. Yancey.

Beberapa vaksin semprotan hidung sedang diproduksi saat ini dan masing-masing berada dalam fase pengujian dengan proses peninjauan berbeda. Sebagian besar dari mereka dalam uji pra-klinis atau fase satu di Amerika Serikat. Vaksin semprot hidung lainnya, terutama uji coba internasional, sedang dalam uji coba fase dua atau tiga.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pengembangan klinis vaksin melalui proses tiga fase. Pada fase pertama, sekelompok kecil orang mendapatkan vaksin percobaan. Pada fase dua, studi klinis meluas dan vaksin diberikan kepada orang-orang yang memiliki karakteristik seperti usia dan kesehatan fisik. Pada tahap terakhir, vaksin diuji kemanjuran dan keamanannya dan diberikan kepada ribuan orang. (ikh)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Tak Lagi Berbahaya dan Mirip Flu Biasa
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
