Kesehatan

Vaksin COVID-19 akan Disemprot Lewat Hidung

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 05 Agustus 2022
Vaksin COVID-19 akan Disemprot Lewat Hidung

Hidung merupakan tempat awal masuk virus. (Foto: Unsplash/Hakan Nural)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMBERIAN vaksin COVID-19 kemungkinan akan lebih praktis. Vaksin COVID-19 di masa depan boleh jadi tidak lagi menggunakan jarum santik, namun disemprot melalui hidung. Efeknya mungkin lebih optimal karena vaksin langsung diberikan melalui hidung yang merupakan tempat COVID-19 masuk.

Seperti dimuat di laman Health, vaksin semprotan hidung memang dirancang khusus agar mampu menghentikan COVID-19 menyebar ke tubuh. "Inti dari vaksin hidung atau vaksin yang terjadi di tempat infeksi (seperti hidung) adalah bahwa ada sel kekebalan khusus yang dapat hidup dan berada di jaringan tersebut dan bertindak lebih cepat untuk mencegah patogen yang menyerang," ujar asisten profesor penyakit dalam dan penyakit menular di Yale School of Medicine Benjamin Goldman- Israelow , MD, PhD.

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?

Vaksin pada hidung akan mengurangi jumlah inang yang mampu menularkan virus. Berkurangnya inang pada tubuh akan memperlambat atau mungkin menghentikan virus untuk berevolusi dan membuat varian baru.

Virus masuk melalui hidung. (Foto: Unsplash/Brittany Colette)

"Semprotan hidung tidak hanya mencegah penularan dengan lebih baik, tetapi juga dapat memperlambat perkembangan virus, dan menghentikan siklus cepat varian yang muncul," kata Israelow.

Semprotan hidung terdiri dari partikel cair atau padat kecil yang diformulasikan untuk didistribusikan di rongga hidung. Tak hanya itu, semprotan hidung juga dirancang untuk membawa antigen, yang merupakan protein dari agen infeksi seperti virus yang menginduksi respons imun dalam tubuh.

Ketika jenis vaksin ini dimasukkan ke dalam rongga hidung, antigen menarik sel-sel kekebalan dan menginduksi beberapa dari sel-sel ini untuk menghasilkan antibodi. Vaksin hidung juga mengaktifkan sel-sel kekebalan lain yang akan melawan virus, sehingga dengan mudah dapat menemukan dan menetralisir paparannya.

Baca Juga:

Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech

Spesialis penyakit menular di Memorial Hermann Health System di Houston Linda Yancey, MD mengatakan Vaksin hidung merupakan langkah maju yang penting karena akan memberikan kekebalan khusus pada mukosa hidung dan rongga sinus. Hidung lanjut Yancey adalah pintu masuk virus, sehingga menjadi tempat paling tepat untuk langsung melawan virus sebelum menyebar ke dalam tubuh. "Jika kita dapat memberikan kekebalan yang kuat tepat saat kita pertama kali terpapar virus, secara teoritis kita dapat melawannya lebih cepat dan lebih baik," kata Dr. Yancey.

Vaksin semprotan sedang diuji coba. (Foto: Unsplash/Lucas Vasques)

Beberapa vaksin semprotan hidung sedang diproduksi saat ini dan masing-masing berada dalam fase pengujian dengan proses peninjauan berbeda. Sebagian besar dari mereka dalam uji pra-klinis atau fase satu di Amerika Serikat. Vaksin semprot hidung lainnya, terutama uji coba internasional, sedang dalam uji coba fase dua atau tiga.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pengembangan klinis vaksin melalui proses tiga fase. Pada fase pertama, sekelompok kecil orang mendapatkan vaksin percobaan. Pada fase dua, studi klinis meluas dan vaksin diberikan kepada orang-orang yang memiliki karakteristik seperti usia dan kesehatan fisik. Pada tahap terakhir, vaksin diuji kemanjuran dan keamanannya dan diberikan kepada ribuan orang. (ikh)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Tak Lagi Berbahaya dan Mirip Flu Biasa

#Kesehatan #COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Bagikan