Ukraina Klaim Rebut Sudzha, Ganggu Pasokan Gas untuk Rusia
Jumat, 16 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku pasukan negaranya telah menguasai kota Sudzha di Rusia pada Kamis (15/8), waktu setempat.
Perebutan wilayah ini terjadi setelah lebih dari seminggu pasukan Ukraina melancarkan serangan lintas perbatasan ke wilayah Kursk Rusia, demikian diberitakan CNN, Jumat (16/8). Pasukan Ukraina telah berada di kota itu, yang terletak 105 kilometer barat daya kota Kursk, sejak Rabu pekan ini.
Kepala militer Ukraina Oleksandr Syrskyi mengatakan pasukan Ukraina telah maju sejauh 35 kilometer melalui pertahanan Rusia sejak dimulainya serangan mendadak mereka. Sudzha memiliki wilayah seluas 1.150 kilometer persegi dan 82 pemukiman.
Syrskyi mengatakan kantor komandan militer telah didirikan di Sudzha untuk menjaga hukum dan ketertiban serta memenuhi kebutuhan prioritas penduduk di wilayah yang dikuasai.
Baca juga:
15.000 Narapidana Ukraina Bakal Direkrut Jadi Tentara Lawan Rusia
Sudzha terletak di sebelah terminal gas Rusia, titik utama untuk memasok gas dari Rusia, melalui Ukraina, ke Eropa. Hal ini memicu spekulasi bahwa salah satu tujuan Ukraina merebut kota itu ialah untuk membatasi sumber pendanaan menguntungkan Rusia.
Serangan darat Ukraina telah memaksa puluhan ribu warga Rusia meninggalkan rumah mereka dan membuat negara itu berada dalam posisi yang tidak menguntungkan saat berupaya mengusir pasukan Ukraina.
Rabu pekan ini pesawat nirawak Ukraina menargetkan empat lapangan udara Rusia dalam serangan terbesar dalam perang tersebut. Seorang sumber di dinas keamanan Ukraina mengatakan kepada CNN bahwa serangan tersebut menargetkan empat pangkalan di wilayah barat daya Kursk dan Voronezh, serta Nizhny Novgorod, di timur Moskow.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan 117 pesawat tak berawak dan empat rudal taktis yang terbang di atas Kursk.
Baca juga:
Serangan Ukraina ke Sudzha juga menandai pertama kalinya pasukan asing memasuki wilayah Rusia sejak Perang Dunia II. (ikh)