Trump Berencana Temui Vladimir Putin Buat Akhiri Perang

Selasa, 21 Januari 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat setelah mengambil sumpah jabatan pada pukul 12:02 siang waktu setempat di Capitol Rotunda, Washington DC, Senin (20/1).

Trump mengambil sumpah jabatan dengan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato pelantikan oleh Trump sebagai Presiden AS periode 2025-2029.

Usai dilantik, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin meski belum ada jadwal yang ditentukan.

"Saya akan bertemu dengan Presiden Putin," katanya kepada wartawan pada Senin (20/1) waktu setempat saat menandatangani perintah eksekutif setelah kembali ke Ruang Oval.

Baca juga:

Gestur Elon Musk di Hari Pelantikan Trump Jadi Perdebatan, Dianggap Salam NAZI

Trump dilantik untuk masa jabatan kedua yang menandai perubahan besar dalam pemerintahan Amerika Serikat yang secara luas diperkirakan akan mengguncang seluruh masyarakat Amerika dan dunia.


Ketika ditanya kapan pertemuan tersebut akan berlangsung, dia menjawab: "Saya tidak tahu," tetapi menambahkan bahwa ia dapat berbicara dengan Putin segera.

"Saya harus berbicara dengan Presiden Putin, kita harus mencari tahu. Dia tidak bisa merasa senang. Dia tidak berada dalam kondisi baik. Maksud saya, dia sedang berjuang," kata Trump.

Ketika ditanya apakah dia juga akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, ia mengegaskan, Zelenskyy ingin membuat kesepakatan.

"Saya pikir dia menghancurkan Rusia dengan tidak membuat kesepakatan. Saya pikir Rusia akan berada dalam masalah besar. Anda lihat saja ekonomi mereka. Anda lihat inflasi mereka. Saya berharap dia ingin membuat kesepakatan," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan