Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional

Jumat, 07 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. menetapkan status darurat nasional akibat Topan Kalmaegi (Tino) menewaskan ratusan orang.

Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.

Baca juga:

Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang

“Melihat luasnya wilayah yang terdampak Topan Tino, serta akan dilanda Topan Uwan, maka berdasarkan usulan NDRRMC kami menyatakan keadaan darurat,” kata Marcos Jr, usai rapat bersama Dewan Nasional Penanggulangan dan Pengurangan Risiko Bencana (NDRRMC), dilansir dari CNN, Jumat (7/11).

Presiden Filipina menegaskan status darurat diberlakukan untuk mempercepat evakuasi, penyaluran bantuan, serta pencairan dana darurat.

Baca juga:

Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9

Berdasarkan data NDRRMC, tercatat sebanyak 1,9 juta jiwa rakyat Filipina yang tersebar di 12 provinsi terkena dampak Topan Kalmaegi. Topan yang juga dikenal dengan sebutan Tino itu tercatat sebagai topan paling mematikan di dunia tahun 2025.

“Status darurat ini penting agar proses penyelamatan, distribusi logistik, dan pemulihan bisa dilakukan lebih cepat,” tandas Marcos Jr. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan