Tito Yakinkan Pemilu 2024 Bisa Digelar
Jumat, 27 Agustus 2021 -
MerahPutih.com - Kementerian Dalam Negeri memastikan pemilihan umum (pemilu) di tengah krisis pandemi COVID-19 tetap terselenggara. Hal ini mengacu keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
"Ada terobosan baru, kita balik situasinya, kita ubah tantangan menjadi peluang," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (27/8).
Baca Juga:
Wacana Pengunduran Pemilu 2024, Ini Komentar Perludem
Pada masa tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi tersebut, Tito mengatakan ada dua target yang ditetapkan Pemerintah agar tidak meningkatkan penularan kasus aktif COVID-19.
"Kita masukkan pada masa kampanye itu ada dua target, yaitu mencegah peredaran COVID-19 serta memanfaatkan election ini untuk menekan (angka kasus) COVID-19," ujarnya pula.
Target pencegahan kasus COVID-19 di masa tahapan pilkada ialah dengan meminta seluruh calon kepala daerah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan tema pandemi dalam kampanye mereka.
"Tema saat kampanye itu utamanya tentang penanganan pandemi, karena calon kepala daerah kan secara real berhadapan dengan situasi tersebut, pandemi COVID-19 dan ekonomi, dua itu," katanya.

Kemudian, untuk menekan angka kasus penularan selama tahapan kampanye ialah dengan mengatur pelaksanaan secara virtual dan mengutamakan alat peraga kampanye berupa perlengkapan perlindungan diri bagi masyarakat, seperti masker dan hand sanitizer.
"Di pengaturan kita minta agar bahan dan alat peraga utama itu adalah masker. Membagikan masker dengan gambar pasangan calon itu akan lebih efektif," katanya lagi.
Tito berharap penyelenggara pemilu dan pihak terkait untuk tetap percaya diri dapat menyelenggarakan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan jadwal.
"Kita harus lebih confident untuk (Pemilu) 2024, besar tantangannya," ujarnya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Pimpinan DPR Tegaskan Tak Ada Aturan Pemilu Digelar 2027