Tips Kelola THR agar tidak 'Numpang Lewat'

Kamis, 21 April 2022 - Raden Yusuf Nayamenggala

TUNJANGAN hari raya (THR) yang datang menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya dibagikan kepada orang-orang terkasih, atau dipakai sendiri untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan yang tertunda, tanpa perlu memakai gaji bulanan.

Bicara soal THR, tidak sedikit orang yang mengeluh bahwa THR nya sudah habis sebelum Lebaran, bahkan ada orang yang THR nya hanya 'numpang lewat' saja. Mengenai kasus tersebut, Co-Founder MiPOWER by Sequis and Registered Financial Planner Edwin Limanta berbagi tips perencanaan keuangan sederhana agar uang THR tidak 'numpang lewat'.

Baca Juga:

Mengenal Kesulitan Keuangan Milenial dan Tips Mengatasinya

Edwin menyarankan, ketika mendapat THR kamu segera mengalokasikan uang untuk zakat fitrah, sebelum dipakai untuk kebutahan lebaran lainnya.

"Jika kamu bingung mematok nilainya agar THR kamu juga cukup untuk kebutuhan lebaran lainnya, maka bisa alokasikan sekitar 10 persen dari THR untuk zakat, sedekah, dan berbagi berkah untuk sekitar Anda, seperti untuk orang tua, asisten rumah tangga, supir, maupun office boy di kantor," Jelas Edwin seperti yang dikutip dari laman Antara.

Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar THR tidak numpang lewat (Foto: unsplash/sasha india)

Edwin menjelaskan, jumlah uang yang kamu berikan dan berapa orang yang dibagikan harus kamu kalkulasikan anggarannya.

Kemudian, untuk memanfaatkan THR dalam memenuhi kebutuhanmu, menurut Edwin kamu lebih dulu harus membuat daftar kebutuhan, dan membaginya dalam 3 kategori. Yaitu kebutuhan penting yang mendesak, kebutuhan penting tidak mendesak, dan kebutuhan tidak penting.

Edwin menjelaskan, dengan langkah-langkah tersebut, maka ketika mendapat Tunjangan Hari Raya (THR), kamu bisa mengalokasikannya dengan mudah.

Selain mencatat daftar kebutuhan, biasakan jgua mencatat setiap pemasukan, pengeluaran dan sisa uang THR. Kamu nantinya dapat menilai diri sendiri, apakah sudahr berhemat atau masih boros, dan mengetahui kebutuhan apa yang belu terpenuhi, agar pendapatan berikutnya cukup untuk membiayai kebutuhan selanjutnya.

Baca Juga:

Tips Cerdas Menjadi Juara Dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Adapun salah satu bentuk kebutuhan yang bisa memanfaatkan dana THR, yaitu membayar sisa utang, agar setelah lebaran kamu bisa terbebas dari utang, dan gaji bulan mendatang bisa kamu gunakan untuk kebutuhan lainnya.

"Manfaatkan THR untuk membayar semua atau sebagian cicilan dari kartu kredit, pay later belanja online, cicilan kendaraan maupun pinjaman lainnya yang memiliki biaya bunga tinggi. Saat THR dimanfaatkan untuk melunasi kewajiban maka selanjutnya dana darurat dan simpanan bisa bertambah," jelas Edwin.

Sisihkan sebagian dana yang kamu punya untuk persiapan masa depan (Foto: pixabay/geralt)

Setelah kewajiban zakat, hutang serta kebutuhan lebaran, Edwin menyarankan untuk menerapkan konsep pay yourself rist pada dana THR. Konsep yang dikenalkan David Bach melalui buku Automatic Millionare ini mengajarkan kamu mengalokasikan 30 persen pendapatan untuk persiapan masa depan.

Adapun persiapan masa depan dilakukan dengan menyisihkan sebagaian dana yang kamu miliki saat ini, ke dalam pos dana darurat, asuransi, dan invetasi. Di mana dananya tidak boleh diambil dalam jangka waktu yang sudah kamu tetapkan, untuk kebutuhan di masa depan. Untuk menerapkan konsep pay yourself first, kamu perlu komitmen yang kuat, karena sifatnya jangka panjang.

Edwin menjelaskan, saat menerima THR, kamu sebaiknya menggunakan untuk kebutuhan pay yourself first, dengan begitu, THR yang kamu terima tidak pamit begitu saja, tapi memberikan rasa tenang dan optimis, karena sudah mengamankan kondisi keuangan di masa depan.

Kemudian, tips yang terakhir, apabila alokasi THR sudah diterapkan dengan baik untuk hal penting dan masih tersisa, barulah kamu bisa memanjakan diri. Seperti membeli baju lebaran, pernak-pernik lebaran, dan pergi ke salon sebelum hari raya, dan sebagainya.

Namun, Edwin berpesan, sebaiknya upayakan anggaran tidak lebih dari 10 persen dari dana yang tersedia. Kemudian, tahan keinginan lainnya hingga tabungan mencukupi, atau hingga THR berikutnya. (Ryn)

Baca Juga:

Milenial, Yuk Wujudkan Komitmen Literasi Finansial Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan