Tips Memotret Menggunakan Kamera Hp dengan Hasil Jepretan DSLR
Rabu, 27 April 2016 -
MerahPutih Berita Tekno - Saat bicara tentang fotografi dan memotret menggunakan kamera smartphone, banyak kesan yang timbul di pikiran seperti selfie, foto makanan, foto pemandangan, komposisi foto dan filter foto. Namun sejumlah orang ragu akan hasil foto yang kurang maksimal dari sisi teknik fotografinya.
Mengambil gambar menggunakan kamera yang terdapat pada smartphone kini mulai bisa menyaingi kualitas (pixel) foto yang keluar dari kamera professional seperti DSLR ataupun Mirrorless, kini sudah ada lebih dari 5 produk smartphone yang memiliki kemampuan kamera hingga diatas 20MP (Megapixel) atau setara dengan kamera professional DSLR.
Namun ada baiknya foto yang dihasilkan oleh kamera smartphone juga memiliki kualitas teknik fotografi yang baik, berikut tips dan trik memotret dengan menggunakan smartphone dengan kualitas yang dapat bersaing dengan kamera professional.
1. Perbedaan snapshot dengan fotografi
Di social media kadang sering kita jumpai sejumlah foto snapshot (foto yang tidak menggunakan teknik dasar fotografi atau lebih ke asal foto) kemudian di sosmed terdapat juga foto pengambilannya yang menggunakan teknik dasar fotografi dan terlihat jauh lebih menarik. jika anda ingin menghasilkan foto dari kamera smartphone yang bisa dibanggakan, perlakukan smartphone anda sebagai sebuah kamera professional (meski tetap menyadari keterbatasannya). Dan setiap kali memotret dengannya, terapkan semua pengetahuan teknik dasar fotografi yang diketahui. Berpikirlah dengan konsep yang matang untuk menghasilkan foto dan memandang object dari sudut yang berbeda.
2. komposisi
Perbedaan paling mendasar dari sebuah foto adalah komposisi gambar, berikut tips komposisi foto yaitu:
Cari sudut yang tidak biasa (extreme angle), berani memainkan kombinasi warna yang menarik atau buat object terlihat kontras dengan foreground ataupun background agar point of interest langsung terlihat jelas, cari refleksi air maupun media lainnya yang dapat memantulkan cahaya, bersahabatlah Dengan Garis Konvergen (bersifat menuju satu titik pertemuan, bersifat memusat).
Garis konvergen menciptakan drama yang membuat foto lebih menarik dan tidak biasa. Kenali garis konvergen dan manfaatkan dengan baik, aturan Rule of Thirds Tidak Wajib Dipatuhi, aturan rule of thirds memang keren dan sudah teruji, namun tak ada hukum yang mewajibkan kita harus selalu menerapkan-nya di semua foto. Cobalah cuek saja, tempatkan titik menarik foto tepat ditengah-tengah frame, asal subjek yang anda potret pas pasti menarik.
3. Filter Aplikasi Smartphone
Filter bisa saja kita anggap bumbu penyedap yang bisa menambah daya tarik foto asal pas porsinya dan tidak berlebihan. Cobalah pahami opsi filter yang ada di smartphone anda. Kalau anda penggila instagram misalnya, pahami bagaimana masing-masing filter mengubah sebuah foto. Saat ingin memotret obyek yang menarik, pikirkanlah filter apa yang cocok dengan foto seperti itu.
4. Cobalah angle yang ekstrim, Apa yang membuat smartphone lebih hebat dibanding kamera DSLR yang berat? ukurannya yang mungil, bobot enteng dan gampang dibawa kemana-mana. Manfaatkan kelebihan ini, kita bisa memotret dari atas tanah tanpa harus tiarap. Bisa memotret dari sudut yang sempit tanpa kesulitan menyusun komposisi.
5. Manfaatkan aplikasi fotografi yang ada pada smartphone, Kamera bawaan yang ada di smartphone memang sudah oke, namun aplikasi pihak ketiga yang ada biasanya memiliki fitur yang lebih baik. Ada yang menawarkan kontrol exposure yang lebih kaya, ada yang menawarkan filter yang lebih oke dan fitur lainnya. Manfaatkan beragamnya aplikasi fotografi yang ada di masing-masing platform untuk memperkaya senjata anda.
6. Jangan men-zoomin foto dengan kamera smartphone resiko gambar menjadi pecah dan noise sangat tinggi, biasakan dengan mendekati smartphone anda pada object seperti contoh memotret detail atau makro pada binatang ataupun tanaman.
7. Gunakan mode "manual" pada kamera smartphone anda, sejumlah produk smartphone kini sudah menambah fitur kamera smartphone dengan mode "manual" disana anda dapat mengatur kecepatan rana (speed), sensifitas cahaya (iso), Keseimbangan warna (white balance), dan manual fokus pada lensa kamera. Dalam hal ini pengoperasian kamera smartphone sudah hampir sama dengan kamera proffesional. Pada smartphone tertentu dalam pengambilan gambar low light.
BACA JUGA: