Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Peluncuran Sony A7 V. (Foto: dok. Sony Indonesia)
MerahPutih.com - Standar kamera mirrorless kini semakin tinggi seiring kehadiran kamera terbaru dari Sony Electronics, Sony A7 V. Kamera ini merupakan generasi kelima dari lini kamera mirrorless full-frame Alpha 7 yang telah lama dinantikan para fotografer dan videografer.
Sony A7 V diklaim sebagai kamera paling canggih di kelasnya saat ini. Perangkat ini dibekali sensor gambar Exmor RS CMOS partially stacked terbaru dengan resolusi sekitar 33,0 megapiksel efektif.
Dukungan prosesor gambar BIONZ XR2 terbaru yang terintegrasi dengan unit pemrosesan AI dari seri α (Alpha) terkini menghadirkan peningkatan signifikan di seluruh aspek imaging.
Melalui kombinasi teknologi tersebut, Sony A7 V menawarkan peningkatan performa menyeluruh, mulai dari Real-time Recognition AF (autofocus), Real-time Tracking, kecepatan pemrosesan, akurasi warna yang stabil, hingga fleksibilitas dalam pengambilan foto dan video. Kamera ini sekaligus menetapkan standar baru bagi kamera full-frame serba guna.
“Dengan mengembangkan kecerdasan autofocus, color science, dan responsivitas sistem, kami memungkinkan para kreator bekerja lebih cepat, lebih cerdas, dan selangkah lebih dekat dengan visi kreatif mereka,” ujar President Director PT Sony Indonesia, Motoya Itako, di Jakarta, Sabtu (13/12).
Baca juga:
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro
Sony A7 V mengintegrasikan unit pemrosesan AI ke dalam mesin BIONZ XR2, menghasilkan peningkatan signifikan dalam kecepatan, akurasi, dan keandalan autofocus.
Kamera ini menawarkan peningkatan hingga 30 persen pada Real-time Recognition AF, yang mampu mengenali subjek secara instan dan mempertahankan fokus dengan presisi tinggi.
Dengan 759 titik phase-detection dan cakupan frame hingga 94 persen, Sony A7 V memastikan pelacakan subjek yang akurat di hampir seluruh area gambar, bahkan dalam kondisi cahaya rendah hingga EV -4.0.
Pemrosesan RAW beresolusi tinggi kini didukung melalui aplikasi Imaging Edge Desktop, memberikan fleksibilitas maksimal dalam proses pascaproduksi.
Kombinasi sensor Exmor RS CMOS partially stacked dengan kecepatan readout sekitar 4,5 kali lebih cepat serta prosesor BIONZ XR2 menghasilkan kualitas gambar tinggi dengan distorsi minimal. Kamera ini juga mendukung tracking presisi tinggi hingga 60 kalkulasi AF/AE per detik serta blackout-free continuous shooting hingga 30 fps dengan AF/AE tracking.
Bahkan dalam mode RAW 14-bit, Sony A7 V tetap mampu melakukan continuous shooting hingga 30 fps, menjadikannya ideal untuk fotografi satwa liar maupun olahraga dengan subjek bergerak cepat dan pola gerak kompleks.
Baca juga:
Fitur Pre-Capture memungkinkan kamera merekam hingga satu detik sebelum tombol shutter ditekan, membantu menangkap momen krusial yang sulit diprediksi, seperti aksi olahraga atau gerakan hewan.
Untuk pengendalian kreatif maksimal, Sony A7 V menawarkan dynamic range hingga 16 stop, menghasilkan detail tonal yang kaya pada area highlight maupun shadow, bahkan dalam kondisi kontras ekstrem.
Auto White Balance (AWB) berbasis AI yang baru memanfaatkan analisis situasi tingkat lanjut dan teknologi deep learning untuk mengidentifikasi sumber cahaya secara akurat, sehingga menghasilkan reproduksi warna yang lebih natural dan konsisten serta mengurangi kebutuhan koreksi warna saat pascaproduksi.

Bagi kreator hybrid, Sony A7 V menghadirkan berbagai mode perekaman video canggih, termasuk perekaman 7K oversampled 4K 60p dalam mode full-frame serta 4K 120p dalam mode APS-C. Full pixel readout tanpa pixel binning memastikan detail video yang sangat tajam.
Fitur stabilisasi gambar Dynamic Active Mode memungkinkan perekaman video yang stabil meski dilakukan secara handheld. Kamera ini juga dilengkapi fitur Auto Framing berbasis AI yang secara otomatis menjaga komposisi subjek selama perekaman video.
Baca juga:
Dari sisi audio, Sony A7 V dibekali fitur peredaman noise terbaru serta peningkatan performa mikrofon internal untuk menghasilkan suara yang lebih jernih dan natural.
Untuk efisiensi kerja, kamera ini mendukung Wi-Fi 6E GHz untuk transmisi data nirkabel yang cepat dan stabil, serta dilengkapi dua port USB Type-C guna menunjang fleksibilitas alur kerja.
Monitor multi-angle 4-axis yang menggabungkan desain tilt dan vari-angle memberikan kebebasan penyesuaian horizontal maupun vertikal. Pegangan kamera yang lebih ergonomis juga meningkatkan kenyamanan dan stabilitas saat digunakan dalam durasi panjang.
Sony A7 V dilengkapi manajemen daya yang ditingkatkan dengan performa stamina lebih baik. Mode Monitor Low Bright membantu memperpanjang usia baterai, sementara sistem manajemen termal yang lebih optimal mendukung perekaman 4K berdurasi panjang tanpa penurunan kualitas.
Berdasarkan standar CIPA, kamera ini mampu menghasilkan sekitar 630 jepretan foto menggunakan viewfinder.
Sony A7 V dijadwalkan tersedia di Indonesia pada akhir Desember 2025 dengan harga Rp 43.499.000. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!