TikTok Pertimbangkan Paket Bebas Iklan
Selasa, 03 Oktober 2023 -
TIKTOK nampaknya tengah mencari cara baru untuk meningkatkan laba perusahaan dengan menawarkan paket berlangganan bebas iklan. Rencana itu sejatinya bukan hal baru di dunia platform media sosial. Beberapa platform lain telah melakukannya.
Misalnya saja Snapchat dengan Snapchat+ dan Twitter (sekarang dikenal sebagai X) dengan Premium Option. Meta juga tengah mempertimbangkan untuk menawarkan paket bebas iklan seperti itu. Dan kini TikTok juga mempertimbangkan untuk melakukan strategi yang sama.
Petunjuk mengenai potensi rencana berlangganan TikTok pertama kali dilaporkan Android Authority.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa versi terbaru TikTok telah memperkenalkan kode baru yang menunjukkan bahwa platform video pendek tersebut sedang menguji coba paket berlangganan bulanan bebas iklan untuk pengguna.
Baca juga:
Trik Konsisten Bikin Konten TikTok, Biar Merdesa Jadi Kreator
Tersedia dua paket yang berbeda. Pertama, ada opsi standar yang tetap gratis dan menyajikan iklan yang disesuaikan dengan aktivitas pengguna. Kemudian, ada opsi 'Bebas Iklan' yang mengenakan biaya sekitar USD 4,99 (Rp 77 ribu) per bulan.
Namun, hingga saat ini, TikTok belum membuat pengumuman resmi mengenai rencana berlangganan itu. Ini dapat dianggap sebagai tahap uji coba yang terbatas.
Belum ada kepastian bila TikTok akan meluncurkan paket berlangganan itu secara resmi atau akan mengubah harga USD 4,99 berdasarkan masukan.
TikTok telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan pendapatannya seiring berjalannya waktu. Awal tahun ini, mereka memperkenalkan TikTok Shop, yang membawa sejumlah fitur baru untuk pengguna, pembuat konten, dan bisnis.
Baca juga:
TikTok Mulai Uji Coba Video Mode Layar Penuh ke Beberapa Penggunanya
Salah satu fitur yang diperkenalkan adalah opsi bagi pembuat konten dan bisnis untuk memasukkan video afiliasi langsung ke feed pengguna.
Ini berarti bahwa opsi berlangganan bebas iklan hanya akan mempengaruhi iklan yang disajikan oleh TikTok dan tidak akan menghapus iklan dari influencer (pemengaruh) atau kampanye pemasaran mereka.
Ini mungkin menjadi langkah yang baik mengingat platform media sosial selalu mencari cara untuk meningkatkan pendapatan mereka. Juga tetap mempertahankan model bisnis gratis mereka yang seringkali menghadirkan pertanyaan tentang sumber penghasilan platform-platform itu. (waf)
Baca juga:
TikTok Munculkan Iklan di Menu Hasil Pencarian