Tiga Hal dalam Gerakan Revolusi Mental KemenPPPA

Senin, 12 Oktober 2015 - Eddy Flo

Merahputih Peristiwa- Perubahan adalah keniscayaan. Hal tersebut yang menjadi pondasi bagi dasar pencanangan gerakan nasional revolusi mental dalam acara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang digelar pada Senin (12/10). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.

"Kami aparatur sipil negara, kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bertekad melaksanakan Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan menjunjung tinggi nilai-nilai; integritas, etos kerja dan gotong royong untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," Ucap Yohana sambil membaca ikrar dan diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Ada 3 hal yang disampaikan Yohana dalam menjabarkan revolusi mental dihadapan seluruh pegawainya. Yang pertama integritas membutuhkan kedisiplinan, kepatuhan dan loyalitas, kedua, kerja keras untuk mengarahkan proses transformasi menjadi bangsa cerdas seperti dalam amanat konstitusi, 'mencerdaskan kehidupan bangsa'. Yang terakhir, gerakan ini harus dilaksanakan secara bersama, dengan cara bergotong-royong.

"Seperti dikatakan Sukarno, bahwa revolusi mental bukanlah pekerjaan satu-dua hari, melainkan sebuah proyek nasional jangka panjang dan terus-menerus. Kerja kita hari ini menentukan nasib anak-cucu kita dimasa depan," Pungkas Yohana. (aka)

Baca Juga:

  1. Desy Ratnasari: Kasus Angeline Bukti Lemahnya Undang-Undang Perlindungan Anak
  2. Tewasnya Engeline Buktikan UU Perlindungan Anak Mandul
  3. Ahok: Revolusi Mental Hanya Ada di TNI
  4. Tidak Perlu Revolusi Mental, Ikuti Mental Bang Buyung
  5. Hampir Sebulan, Situs Revolusi Mental Tak Terakses

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan