Tidak Terdaftar, Ormas di Yogyakarta Tak Akan Diberi Bantuan
Rabu, 05 Juli 2017 -
Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta mengingatkan organisasi kemasyarakatan yang ada wilayah tersebut untuk melakukan pendaftaran sehingga memiliki kesempatan memperoleh berbagai fasilitasi termasuk bantuan dari pemerintah.
"Bisa saja organisasi kemasyarakatan (ormas) memilih untuk tidak mendaftar. Itu boleh saja. Namun, mereka tidak akan bisa memperoleh bantuan dari pemerintah," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta Sukamto di Yogyakarta, Rabu (5/7).
Menurut Sukamto, belum semua organisasi masyarakat yang bergerak di Kota Yogyakarta melakukan pendaftaran dan hingga saat ini tercatat 116 ormas yang terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta.
"Beberapa waktu lalu, ada salah satu ormas yang bertanya tentang prosedur pendaftaran ke kami. Mereka memiliki itikad baik untuk mendaftar karena menjalankan kegiatan di Kota Yogyakarta. Kegiatan mereka bergerak di bidang ekonomi," katanya.
Setiap ormas yang terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta dipastikan sudah lolos verifikasi dan memenuhi berbagai syarat administrasi yang ditetapkan.
"Mereka kemudian mengantongi surat keterangan terdaftar yang kami keluarkan dan memiliki kewajiban memperbarui pendaftaran sesuai dengan masa kepengurusan organisasi. Jika kepengurusan berubah, maka mereka harus melakukan pendaftaran ulang," katanya.
Verifikasi diperlukan untuk memastikan agar organisasi kemasyarakatan yang terbentuk tersebut didirikan berdasarkan azas Pancasila dan bukan didasarkan pada keyakinan tertentu.
"Jika tidak didasarkan pada azas Pancasila, maka mereka tidak akan dinyatakan lolos verifikasi. Verifikasi ini dilakukan oleh komunitas intelejen daerah. Salah satunya ditujukan agar tidak ada ormas yang mengarah pada tindakan radikalisme," katanya.
Kantor Kesatuan Bangsa, lanjut Sukamto juga rutin melakukan pembinaan terhadap ormas di antaranya pembinaan cinta tanah air serta wawasan kebangsaan. "Kami juga melakukan pembinaan ke tokoh masyarakat terkait semangat nasionalisme dan cinta tanah air ini. Harapannya, kondisi Yogykarta tetap aman dan nyaman," katanya.
Sumber: ANTARA