Tidak Ingin Ada Demo di PBNU, Banser Ansor Dikerahkan 24 Jam Jaga Kantor

Senin, 05 Agustus 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Perseteruan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PBNU terus meningkat, setelah adanya demo di kantor PBNU.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin menginstruksikan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menjaga ketat kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat dari para demonstran. Pihaknya tak berkenan jika ada orang berdemonstrasi di depan kantor PBNU seperti yang dilakukan Aliansi Santri Gus Dur pada Jumat (2/8).

"Kita (GP Ansor) dinstruksikan seluruh kader di seluruh Indonesia. Jadi minta, pertama tidak ada lagi aksi di depan PBNU. Apapun itu," ujar Addin di kantor PBNU, Senin (5/8).

Ia mengaku bakal melakukan tindakan paksa apabila ada orang yang hendak menggeruduk kantor PBNU. Meski demikian, Addin menginstruksikan Banser menggunakan pendekatan persuasif terlebih dahulu.

Baca juga:

PBNU Sebut PKB Kerahkan Massa Buat Demo

"Kalau ada, kita langsung sikat. Langsung gebuk, akan tapi sebelumnya kita pendekatan persuasif,” tuturnya.


GP Anshor tak ingin kantor PBNU dinodai dengan aksi demonstrasi. Menurutnya, Banser bakal berkoordinasi untuk mengamankan markas pusatnya tersebut.

"Enggak mau lagi gedung ini dinodai dikotori oleh demo-demo. Jadi yang kedua hal apapun lagi yang berkembang di lapangan segala macam, Banser akan terus berkoordinasi,” kata dia.

Addin mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan Banser untuk menjaga kantor PBNU 24 jam. Ia mengingatkan ada 100 ribu anggota Banser yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

"Panggil yang dekat-dekat, jadi secukupnya saja," ucapnya.

Ia menduga ada motif terselubung dari demonstrasi yang dilakukan Aliansi Santri Gus Dur. Dan tindakan itu mencoreng wajah PBNU.

“Pasti ada motif, apapun kan sudah mencoreng wajah PBNU dengan melibatkan masyarakat yang enggak jelas dari mana. Apalagi kemudian mengaku anak Gus Dur," tambahnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan