Tidak Ingin Ada Demo di PBNU, Banser Ansor Dikerahkan 24 Jam Jaga Kantor

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Agustus 2024
Tidak Ingin Ada Demo di PBNU, Banser Ansor Dikerahkan 24 Jam Jaga Kantor

GP Ansor di PBNU. (Foto: MP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perseteruan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PBNU terus meningkat, setelah adanya demo di kantor PBNU.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin menginstruksikan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menjaga ketat kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat dari para demonstran. Pihaknya tak berkenan jika ada orang berdemonstrasi di depan kantor PBNU seperti yang dilakukan Aliansi Santri Gus Dur pada Jumat (2/8).

"Kita (GP Ansor) dinstruksikan seluruh kader di seluruh Indonesia. Jadi minta, pertama tidak ada lagi aksi di depan PBNU. Apapun itu," ujar Addin di kantor PBNU, Senin (5/8).

Ia mengaku bakal melakukan tindakan paksa apabila ada orang yang hendak menggeruduk kantor PBNU. Meski demikian, Addin menginstruksikan Banser menggunakan pendekatan persuasif terlebih dahulu.

Baca juga:

PBNU Sebut PKB Kerahkan Massa Buat Demo

"Kalau ada, kita langsung sikat. Langsung gebuk, akan tapi sebelumnya kita pendekatan persuasif,” tuturnya.


GP Anshor tak ingin kantor PBNU dinodai dengan aksi demonstrasi. Menurutnya, Banser bakal berkoordinasi untuk mengamankan markas pusatnya tersebut.

"Enggak mau lagi gedung ini dinodai dikotori oleh demo-demo. Jadi yang kedua hal apapun lagi yang berkembang di lapangan segala macam, Banser akan terus berkoordinasi,” kata dia.

Addin mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan Banser untuk menjaga kantor PBNU 24 jam. Ia mengingatkan ada 100 ribu anggota Banser yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

"Panggil yang dekat-dekat, jadi secukupnya saja," ucapnya.

Ia menduga ada motif terselubung dari demonstrasi yang dilakukan Aliansi Santri Gus Dur. Dan tindakan itu mencoreng wajah PBNU.

“Pasti ada motif, apapun kan sudah mencoreng wajah PBNU dengan melibatkan masyarakat yang enggak jelas dari mana. Apalagi kemudian mengaku anak Gus Dur," tambahnya. (Pon)

#GP Ansor #PBNU #PKB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Disebut bentuk nyata pelaksanaan amanah Pasal 33 UUD 1945 dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Permintaan maaf ini bukan sekadar formalitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Indonesia
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Anggia menegaskan bahwa penggambaran semacam itu adalah bentuk pemberitaan yang tidak proporsional dan menyesatkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Indonesia
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Selain Arie, KPK juga memanggil tiga saksi lainnya terkait kasus ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Indonesia
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Tidak paham peran besar pesantren bagi pendidikan, moral, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Indonesia
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
Yahya menekankan pentingnya persatuan umat dalam menghadapi berbagai musibah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
Indonesia
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Ia juga mengingatkan bahwa kasus kuota haji ini harus dipahami secara proporsional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Cak Imin menegaskan akan menanggung pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Indonesia
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Bantu tenaga maupun kebutuhan mendesak para santri terdampak.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Bagikan