Tiba di Den Haag, Eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte Langsung Dijebloskan ke Tahanan ICC

Kamis, 13 Maret 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte langsung dijebloskan ke tahanan tahanan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) begitu tiba di Den Haag, Belanda

Dilansir Kamis (13/3), Kantor Berita Filipina PNA melaporkan Rodrigo Duterte telah tiba di Bandara Rotterdam dengan penerbangan sewaan RP-C5219 pada pukul 4:56 sore CET, atau Rabu malam pukul 22:56 WIB.

Begitu tiba di Den Haag, Duterte kemudian langsung diserahkan aparat penegak hukum Filipina yang mendampinginya kepada pejabat Unit Kerja Sama Yudisial di Kantor Registrasi ICC. Kini mantan orang nomor satu di Filipina itu resmi berada di bawah tahanan ICC.

Baca juga:

Rodrigo Duterte Diterbangkan Paksa ke Den Haag Setelah Ditangkap, Putrinya Wapres Filipina Meradang

Saat serah terima, seorang perawat ICC sempat berbicara dengan perawat pribadi Duterte mengenai kondisi dan kebutuhan medis selama menjalani proses penahanan. Pejabat kedutaan Filipina sebelumnya telah mengingatkan pejabat ICC dan Kementerian Luar Negeri Belanda mengenai perlunya perhatian dan pemantauan ketat kondisi medis dan fisik Duterte.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Filipina telah mengamankan Rodrigo Duterte di bandara Manila setelah penerbangannya dari Hong Kong awal pekan ini. Mantan presiden itu dituduh ICC mengizinkan pembunuhan di luar hukum dan pelanggaran HAM lainnya dalam upayanya memerangi narkoba.

Diperkirakan lebih dari 6.000 orang yang diduga terkait dengan kejahatan narkoba dibunuh dalam operasi anti-narkoba pada masa jabat kepresidenan Rodrigo Duterte pada 2016--2022. Pembunuhan itu memicu penyelidikan ICC terhadap dugaan pelanggaran HAM yang berujung keputusan untuk menahan Rodrigo Duterte.

Baca juga:

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap atas Perintah Penahanan ICC, Dituduh Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Pada November 2024, pemerintah Filipina di bawah Presiden Ferdinand Marcos Jr. sepakat tidak akan mencegah penahanan Duterte oleh ICC. Bahkan dilansir dari Antara, pemerintah Filipina menyatakan akan mematuhi perintah penangkapan Duterte yang diterbitkan ICC pada Januari lalu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan