Ternyata, Pemerintah Lakukan Uji Coba Penggunaan Kompor Listrik Kurangi Subsidi LPG

Senin, 19 September 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mengurangi konsumsi gas LPG tiga kilogram dan menggantinya dengan kompor listrik secara bertahap.

Pemerintah saat ini sedang melakukan uji coba di beberapa kota seperti Solo, Jawa Tengah, Denpasar, dan Sumatera yang masing-masing diberikan ke 1000 rumah tangga dengan kapasitas daya listrik antara 450-900 VA.

Baca Juga:

Penghapusan Daya 450 VA dan Pembagian Kompor Listrik Masih Usulan

Dilansir BBC Indonesia, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan dari uji coba itu pemerintah ingin mengetahui apakah biaya yang dikeluarkan masyarakat dengan kompor listrik lebih besar atau lebih kecil.

'Kemudian juga yang ingin kita tahu kecepatan masaknya apakah sama dengan gas LPG?" ujar Dadan Kusdiana, Minggu (18/09).

Dalam uji coba ini, rumah tangga yang memiliki kompor listrik dipasangi jaringan baru yang khusus dipakai untuk memasak. Kompor itu pun diklaim bisa mencatat konsumsi listrik yang terpakai.

Ia memaparkan, jika uji coba pertama ini berjalan mulus, kata Dadan, maka uji coba yang lebih besar akan dilakukan untuk 300.000 rumah tangga dan tidak menutup kemungkinan bakal dijadikan program nasional.

"Ya kita semua sedang menyiapkan teknisnya dulu. Sambil di tengah jalan kita lihat keekonomiannya, kemudian baru dari sisi regulasi. Berjalannya kan beriringan. Yang pasti itu masyarakat tidak akan menambah biaya untuk bahan bakarnya."

Presiden Jokowi menyebut anggaran untuk impor LPG mencapai Rp 80-an triliun. Gas LPG subsidi ini 68 persen disebut dinikmati oleh rumah tangga mampu.

Grand Strategi Energi Nasional yang telah dipaparkan pada Presiden Joko Widodo pada 2021, salah satunya mengurangi impor Liquified Petroleum Gas (LPG) dengan program membagikan 1 juta kompor listrik.

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mengusulkan penghapusan daya listrik 450 Volt Ampere (VA) untuk rumah tangga miskin dan dialihkan ke daya 900 VA untuk mengatasi kelebihan daya listrik yang kini dialami oleh PLN serta diberikan kompor listrik.

Baca Juga:

Daya Listrik Rakyat Miskin Masih Kecil, Program Kompor Listrik Bisa Sia-sia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan