Terima Ratusan Tabung Oksigen dari Polda Metro, Anies Fungsikan untuk Perawatan Isoman
Selasa, 27 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menerima tabung oksigen hasil pengungkapan importasi ilegal Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/7).
Ada 138 buah tabung oksigen yang diterima Gubernur Anies Baswedan secara simbolis yang diberikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Anies akan menyalurkan ke puskesmas karena bentuk tabung berukuran kecil. Secara mobilitas, tabung kecil dapat dengan mudah disalurkan untuk membantu mereka yang melakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan puskesmas setempat.
Baca Juga:
Anies Dapat Ratusan Tabung Oksigen dari Pengungkapan Hasil Kejahatan
"Tabung ini ukuran kecil, mudah untuk ditranformasikan ke rumah-rumah, tetap dalam kendali pengawasan puskesmas. Kami ingin memastikan oksigen ini dapat menyelamatkan warga Jakarta,” ucap Anies di Monas.
Anies juga meminta kepada Polda Metro untuk memberikan hukuman kepada para penjahat kemanusiaan yang merupakan pelaku penyelundupan. Karena di masa genting seperti ini, masih mengambil keuntungan sehingga membahayakan masyarakat yang sedang dirawat.
"Kita saksikan orang yang melakukan importasi ilegal, mereka ini berseberangan, ada pahlawan kemanusiaan ada juga penjahat kemanusian, orang yang mencari keuntungan di saat seperti ini,” tegas Anies.

Kejadian ini juga, ucap Anies, menyayat hati sebab masih ada orang yang mencari kesempatan di saat masyarakat berjuang melawan pandemi.
"Ini mengirimkan pesan kepada semua, jangan sekali-kali menjadi penjahat kemanusian di saat kita berjuang menuntaskan COVID-19,” pesannya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, secara runtut kejadian pengungkapan hingga akhirnya tabung oksigen tersebut diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.
“Kami menemukan adanya penyalahgunaan mekanisme importasi dengan modus operandi memalsukan jenis barang, teman-teman penyidik mengungkap dari hilir hingga hulu. Ada indikasi sekelompok orang melakukan impor tapi tak sesuai ketentuan dan kami telah bekerja sama dengan Bea Cukai dan memastikan aktivitas tersebut ilegal,” paparnya.
Baca Juga:
Anies Dapat Ratusan Tabung Oksigen dari Pengungkapan Hasil Kejahatan
“Ada 138 tabung oksigen yang sudah dilakukan survei dan penelitian dan layak untuk dimanfaatkan di faskes. Namun, agar formilnya terpenuhi, kita tetap lakukan penyisihan dan berita acara barang bukti pengganti, lalu melakukan proses lelang, dan tabung ini dibeli oleh Bank Nasional Indonesia yang kemudian diserahkan ke Polda sebelum akhirnya kami serahkan ke Pak Gubernur,” pungkasnya. (Asp)
Baca Juga: