Tenaga Kerja Honorer ‘Geruduk’ DPR, Polisi Minta Jangan Rusuh

Senin, 03 Februari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Massa Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia menggelar demonstrasi tenaga kerja honorer di depan Gedung DPR, Senin (3/2). Polisi menyiagakan ribuan personel untuk mengawal demo tersebut.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia, kami melibatkan 1.394 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (3/2).

Personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

“Aparat keamanan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI,” kata Susatyo.

Baca juga:

Tenaga Kerja Asing Pakai Visa Turis, Nasib UMKM di Ujung Tanduk

Polisi juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.

"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan," kata Susatyo.

Susatyo mengingatkan personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Massa agar melakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum.

“Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas sekitaran Gedung DPR RI," ucap Susatyo.

Baca juga:

Pemerintah Diminta Dorong Guru Honorer Ikut Sertifikasi

Sekadar informasi, tenaga kerja honorer menggelar demo di depan Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Senin (3/2) pagi. Selain itu, mereka membawa sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan-tuntutan.

“Belasan tahun mengabdi, masa jadi honorer abadi," isi salah satu spanduk.

Mereka menolak skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan