Tenaga Kerja Honorer ‘Geruduk’ DPR, Polisi Minta Jangan Rusuh


Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro. (Foto: Dok. Polres Jakpus)
MerahPutih.com - Massa Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia menggelar demonstrasi tenaga kerja honorer di depan Gedung DPR, Senin (3/2). Polisi menyiagakan ribuan personel untuk mengawal demo tersebut.
"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia, kami melibatkan 1.394 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (3/2).
Personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
“Aparat keamanan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI,” kata Susatyo.
Baca juga:
Tenaga Kerja Asing Pakai Visa Turis, Nasib UMKM di Ujung Tanduk
Polisi juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.
"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan," kata Susatyo.
Susatyo mengingatkan personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Massa agar melakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum.
“Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas sekitaran Gedung DPR RI," ucap Susatyo.
Baca juga:
Sekadar informasi, tenaga kerja honorer menggelar demo di depan Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Senin (3/2) pagi. Selain itu, mereka membawa sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan-tuntutan.
“Belasan tahun mengabdi, masa jadi honorer abadi," isi salah satu spanduk.
Mereka menolak skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi

Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
