Tangkap Puluhan Orang, Puspom TNI Selidiki Keterlibatan Pelaku dalam Penyerangan Warga di Deli Serdang

Rabu, 13 November 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Puluhan oknum ditangkap terkait penyerangan terhadap warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Hal ini disampaikan Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto.

"Jadi dari Pomdam sekarang ini sudah mengamankan sekitar 45 orang," ujar Mayjen Yusri Nuryanto kepada wartawan di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (13/11).

Mereka diperiksa keterlibatannya dalam insiden yang menewaskan satu warga sipil itu. Dia mengatakan anggota yang terlibat nantinya akan disanksi.

"Mana yang terlibat langsung dalam kegiatan kejadian penganiayaan tersebut, kemudian ada yang mungkin yang provokatornya atau mungkin ada yang sekadar ikut-ikut," jelas dia.

Sementara itu, sembilan warga menjalani perawatan di RS Putri Hijau Medan usai menjadi korban penyerangan anggota TNI di Kecamatan Sibiru-biru. Saat ini, enam dari sembilan warga itu sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Baca juga:

Eks Sekmil Presiden Malu Tentara Serang Warga Deli Serdang Coreng Citra TNI

"Enam orang warga sudah diperkenankan untuk pulang. Namun, tetap melakukan kontrol ke RS Putri Hijau Medan sampai dengan sembuh total," kata Pangdam I/Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan.

Hasan mengatakan awalnya ada delapan orang yang dirawat di RS itu. Namun, belakangan ada penambahan satu warga lainnya hingga totalnya menjadi sembilan.

Selang beberapa waktu, enam warga telah diperbolehkan pulang sejak kemarin, sedangkan tiga korban lainnya masih menjalani perawatan.

Pihaknya juga akan mengirimkan bantuan kepada warga yang suaminya masih dirawat di rumah sakit.

"Khusus kepada ibu yang suaminya masih dirawat dan menjadi tulang punggung keluarga, nanti akan dikirimkan bantuan beras dan sembako untuk membantu keluarga," pungkasnya.

Sekadar informasi, awal mula peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan 33 anggota TNI di Deli Serdang bermula saat anggota menegur anggota geng motor yang melintas. Selepas teguran itu terjadi adu mulut yang berujung perkelahian massal.

TNI menegaskan geng motor yang meresahkan warga harus ditertibkan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan