Tangani Mata Juling dengan Tepat, Tingkatkan Kualitas Hidup

Selasa, 11 Juni 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - MATA juling tak semata masalah estetika. Kondisi mata juling terlihat ketika kedua mata tidak sejajar dan tidak fokus pada titik yang sama.

“Mata juling sering dianggap sebagai masalah estetika saja, sebenarnya mata juling dapat memengaruhi kemampuan penglihatan dan kualitas hidup seseorang apabila tidak ditangani dengan benar,” kata Dr Maria Magdalena Purba, SpM dari klinik KMN Eye Care dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Meski mata juling tak estetik, tidak perlu berkecil hati jika kamu atau anggota keluarga mengalami mata juling. Ada berbagai pengobatan untuk mata juling tergantung pada penyebabnya, seperti:

1. Kacamata atau lensa kontak

Untuk kasus mata juling disebabkan masalah refraksi, kacamata atau lensa kontak mungkin cukup untuk memperbaiki penglihatan. Meski begitu, cara ini tidak sepenuhnya dapat mengatasi mata juling. Kondisi juling yang ringan masih dapat dikoreksi dengan kacamata prisma.

Baca juga:

Mata Juling tak sekadar Masalah Estetika

2. Latihan otot mata

Terapi fisik atau latihan mata yang ditujukan memperkuat atau melemahkan otot-otot mata tertentu dapat membantu memperbaiki keseimbangan mata.

3. Terapi oklusi atau menutup mata

Pada kasus amblyopia (mata malas), pasien dapat menggunakan penutup mata atau terapi oklusi bersamaan dengan kacamata dan latihan otot mata. Hal ini dapat membantu pada kasus juling ringan. Mata yang ditutup ialah mata yang kuat selama beberapa jam untuk periode tertentu sehingga diharapkan mata yang lemah menjadi lebih aktif.

4. Operasi mata juling

Dalam beberapa kasus, terutama jika mata juling yang berat dan tidak merespons dengan pengobatan yang lain, diperlukan pembedahan untuk mengoreksi otot mata.

Manfaat dari operasi mata juling yaitu dapat mengoreksi posisi mata sehingga persepsi kedalaman menjadi lebih baik, memperbaiki penglihatan ganda, membaiknya lapang pandang, meningkatnya rasa percaya diri karena penampilan yang lebih baik, dan tentunya meningkatkan kualitas hidup pasien.(*)

Baca juga:

Bunda Jangan Lupa Periksa Kesehatan Mata si Kecil

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan