Tanda Rumahmu Jadi 'Sarang' Serangga

Senin, 27 Desember 2021 - Iftinavia Pradinantia

BEBERAPA jenis serangga merugikan dan menyebalkan. Hewan ini cenderung merusak dan mengganggu. Sejumlah serangga juga menjadi sumber penyakit. Dengan begitu banyak kerugian yang ditimbulkan, kita pun berusaha keras untuk mengenyahkannya. Mulai dari rajin membersihkan rumah, membersihkan sofa dengan vacuum cleaner, hingga menyemprotkan cairan pembasmi serangga.

Semua upaya yang dilakukan kita berpikir bahwa rumah kita benar-benar bebas serangga, tetapi mungkin tidak demikian. Sebuah penelitian menemukan bahwa rata-rata lebih dari 100 jenis serangga yang berbeda hidup di rumah. Berikut cara memastikan adanya serangga di rumah:

Baca Juga:

Kaviar Serangga dari Meksiko

Ada gigitan serangga yang muncul secara acak

Gigitan serangga
Bersihkan rumah dari barang-barang tak terpakai. (Foto: Pexels/Jimmy Chan)

Pada waktu tertentu, terutama saat musim hujan, mendapatkan gigitan nyamuk adalah hal yang wajar. Kamu harus khawatir jika gigitan muncul di waktu tidak terduga misalnya saat bangun tidur. Bisa jadi itu adalah tanda bahwa rumahmu dihinggapi kutu busuk. Membersihkan secara menyeluruh, menyedot semua yang ada di kamar tidur dan membuang barang-barang tak terpakai.

Bau tidak sedap

bau
Bau tidak sedap pertanda adanya serangga. (Foto: Unsplash/Nowshad Arefin)


Salah satu tanda mendeteksi keberadaan serangga adalah lewat baunya. Misalnya, untuk mendeteksi kecoa, kita bisa mencium adanya bau minyak atau musky. Selain itu, kecoak biasa meninggalkan noda berupa garis-garis coklat kemerahan di sejumlah titik. Cara untuk meminimalisirnya adalah dengan menggunakan soda kue, asam borat, peppermin, atau minyak esensial serai.

Kain menjadi rusak

kain
Kain rusak (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)



Jika kamu menemukan lubang di pakaian, bisa jadi ada ngengat di rumahmu. Serangga jenis ini hidup di lemari dan biasanya menjadikan serat alami seperti wol, sutera, dan lain-lain sebagai sumber makanannya. Untuk menghilangkannya, cuci semua pakaian, lalu bersihkan rumah dengan baik, terutama karpet. Sementara jika karpetmu muncul bintik-bintik bisa jadi kumbang hinggap dan memakan itu. Pembersihan uap dan penyedotan debu yang dipasangkan dengan cuka akan membantu.

Baca juga:

7 Tips Menata Rumah Menurut Feng Shui

Tanaman di rumah bermasalah

kain
Serangga memakan tanaman (Foto: Pexels/vesna)



Ketika berbicara tentang tanaman, kamu harus terlebih dahulu memahami apa yang merusaknya. Ada banyak serangga yang dapat membahayakan tumbuhan. Cara memerangi serangga ini bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, salah satunya dengan memakai pestisida kimia.

Noda kuning di kertas

Kuning
Noda kuning pada kertas (Foto: Pexels/towfiqu barbhuiya)

Sejumlah serangga kecil memakan gula dan pati kertas. Jadi jika kamu melihat noda kuning di buku, dokumen, wallpaper, dan sebagainya bisa jadi disebabkan oleh mereka. Selain larutan kimia, kamu juga dapat mencoba pengusir nyamuk alami seperti serutan kayu cedar, minyak cedar, dan air, serta kayu manis untuk mengenyahkannya. (avia)

Baca juga:

Tips Membuat Suasana Harmonis di Rumah Saat PPKM

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan