Tips Membuat Suasana Harmonis di Rumah Saat PPKM


Kenali tips menjaga keluarga tetap harmobis di masa ppkm (Foto: pixabay/natik_1123)
KETIKA memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang akan dimulai pada 3 Juli 2021, dibutuhkan sejumlah persiapan. Adapun yang harus dipersiapkan bukan hanya kebutuhkan logisitik, tapi juga sisi psikologis anggota keluarga guna terciptanya suasana yang harmonis.
Karena, pada masa pandemi sejak tahun 2020, banyak ditemukan kasus anggota keluarga yang stres lantaran berada di rumah dan bertemu secara terus-menerus. Hal itu dipaparkan oleh Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani.
Baca Juga:

Menurut Anna, sejumlah masalah yang timbul kerap kali membuat keluarga lebih sulit dalam menciptakan kebahagiaan disaat PPKM, padahal di momen PPKM bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kebahagiaan di keluarga.
Anna menjelaskan, hal pertama perlu disadari adalah ini adalah sesuatu yang tidak bisa kamu kontrol begitu saja sehingga 'let it go'. Bagi Anna kamu harus menerima keadaan bahwa kamu harus di rumah.
"Setelah kita bisa menerima bahwa kita harus di rumah aja, sesungguhnya itu sudah bisa membuat dasar yang baik untuk keluarga kita," jelas Anna.
Karena itu, Anna memberikan sejumlah tips agar bisa memanfaatkan momen PPKM untuk keluarga yang lebih harmonis. Pertama yang harus kamu lakukan di rumah, menjaga rutinitas harian
Usahakan bagi kamu untuk selalu memulai hari pada waktu yang relatif sama. Sebisa mungkin lakukan kegiatan bersama keluarga. Seperti menyediakan waktu untuk makan bersama pada waktu tertentu.
Baca Juga:

Karena, rutinitas yang teratur itu bisa membawa dampak yang positif, baik bagi fisik maupun psikis keluargamu.
"Waktu kita mengubah rutinitas kita berdampak pada fisik dan psikis serta berdampak pada relasi dalam keluarga, Jadi penting sekali untuk mengembalikan rutinitas, usahakan kita bangun jangan yang meleset banget dan tidur juga bukan yang meleset, tapi menjaga keteraturan demi menjaga kesehatan fisik dan mental," tutur Anna.
Selain menjaga rutinitas, jangan lupa menyempatkan untuk berbincang sederhana bersama keluarga. Pilihnya topik pembicaraan yang ringan, dan hindari masalah yang rumit dan serius, karena hal tersebut bisa membuat suasana yang tidak nyaman.
"Enggak usah lama-lama tapi paling enggak ada lah. Ngobrol yang senang-senang aja kalau yang berat-berat nanti dulu, abaikan saja. Kasih waktu tersendiri untuk pembicaraan yang penting atau masalah yang perlu diselesaikan," tambahnya.
Kemudian, Anna menekankan, bahwa penting bagi para anggota keluarga untuk saling mengerti, menghargai serta memahami kebutuhan satu sama lain.
Bila hal itu tercapai, maka akan tercipta suasana yang harmonis, sehingga waktu berdiam di rumah dengan keluarga bukanlah hal yang mengerikan. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
