Susu Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan

Rabu, 13 November 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Sebuah studi terbaru menemukan konsumsi susu tidak difermentasi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada perempuan, sementara susu fermentasi seperti yoghurt dapat menurunkan risiko tersebut.

Penelitian yang melibatkan sekitar 60 ribu perempuan dan 40 ribu pria di Swedia ini mengkaji dampak konsumsi susu terhadap penyakit jantung iskemik (IHD) dan infark miokard akut (MI), dilansir laman ANTARA, Selasa (12/11).

Baca juga:

Susu UHT Mengandung Laktosa dan Sukrosa, ini Manfaatnya untuk Si Kecil

Hasilnya menunjukkan konsumsi susu lebih dari 300 ml per hari berhubungan dengan peningkatan risiko IHD dan MI pada perempuan. Risiko IHD meningkat 5% pada 400 ml, 12% pada 600 ml, dan 21% pada 800 ml.

Peneliti juga menemukan menggantikan 200 ml susu non-fermentasi dengan susu fermentasi dapat menurunkan risiko IHD sebesar 5% dan MI sebesar 4%.

Mereka mengaitkan peningkatan risiko ini dengan pengaruh susu pada dua protein kardiometabolik penting, ACE2 dan FGF21, yang berperan dalam pengaturan tekanan darah dan aliran darah.

Baca juga:

Susu Dapat Bantu Diet, Bergizi dan Kaya Nutrisi

Meski hasil ini tidak ditemukan pada pria, temuan ini menyarankan bahwa susu fermentasi bisa lebih baik bagi kesehatan jantung wanita.

Namun, peneliti mengingatkan hasil ini mungkin tidak dapat digeneralisasi karena sampel hanya berasal dari Skandinavia, dan karena ini adalah studi observasional, hubungan kausal tidak dapat dipastikan. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan