Susu Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan


Susu tidak selalu baik. (Foto: Pexels/LinkedIn Sales Navigator)
Merahputih.com - Sebuah studi terbaru menemukan konsumsi susu tidak difermentasi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada perempuan, sementara susu fermentasi seperti yoghurt dapat menurunkan risiko tersebut.
Penelitian yang melibatkan sekitar 60 ribu perempuan dan 40 ribu pria di Swedia ini mengkaji dampak konsumsi susu terhadap penyakit jantung iskemik (IHD) dan infark miokard akut (MI), dilansir laman ANTARA, Selasa (12/11).
Baca juga:
Susu UHT Mengandung Laktosa dan Sukrosa, ini Manfaatnya untuk Si Kecil
Hasilnya menunjukkan konsumsi susu lebih dari 300 ml per hari berhubungan dengan peningkatan risiko IHD dan MI pada perempuan. Risiko IHD meningkat 5% pada 400 ml, 12% pada 600 ml, dan 21% pada 800 ml.
Peneliti juga menemukan menggantikan 200 ml susu non-fermentasi dengan susu fermentasi dapat menurunkan risiko IHD sebesar 5% dan MI sebesar 4%.
Mereka mengaitkan peningkatan risiko ini dengan pengaruh susu pada dua protein kardiometabolik penting, ACE2 dan FGF21, yang berperan dalam pengaturan tekanan darah dan aliran darah.
Baca juga:
Meski hasil ini tidak ditemukan pada pria, temuan ini menyarankan bahwa susu fermentasi bisa lebih baik bagi kesehatan jantung wanita.
Namun, peneliti mengingatkan hasil ini mungkin tidak dapat digeneralisasi karena sampel hanya berasal dari Skandinavia, dan karena ini adalah studi observasional, hubungan kausal tidak dapat dipastikan. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
