Suriah Cabut Pemberlakuan Aturan Jam Malam di Damaskus
Kamis, 12 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Administrasi Operasi Militer Suriah mengumumkan pencabutan aturan jam malam di Damaskus dan area-area sekitarnya yang berlaku sejak kemarin malam.
Pengumuman itu disampaikan bertepatan dengan seruan Perdana Menteri (PM) Interim Suriah Mohammed al-Bashir kepada para pengungsi agar pulang kembali.
Pada Selasa (10/12) lalu, Al-Bashir, mantan pemimpin regional di Suriah barat laut, telah resmi ditunjuk untuk mengepalai pemerintahan transisi hingga Maret 2025.
Baca juga:
37 WNI yang Dievakuasi di Tengah Konflik Suriah Tiba di Indonesia Sore ini
Penunjukan Al-Bashir dilakukan menyusul serbuan cepat oleh aliansi militan pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang merebut Damaskus dalam waktu 12 hari usai melancarkan serangannya dari Suriah utara pada 27 November.
Presiden Assad sendiri telah melarikan diri dari negara itu, mengakhiri kekuasaan keluarganya selama lima dekade. Dilansir Antara, keluarga diktator Suriah itu dikabarkan telah mendapatkan suaka politik dari Pemerintah Rusia.
Sebaliknya, kepemimpinan baru pemerintah Suriah di bawah Al-Bashir, yang didominasi oleh HTS yang beraliran Islam, berupaya meyakinkan kelompok agama minoritas dan berjanji hak-hak semua kelompok agama dan etnis akan dijamin. (*)